Amerika Tinjauan dari Dalam, 12 Februari 2023
(last modified Sun, 12 Feb 2023 11:35:05 GMT )
Feb 12, 2023 18:35 Asia/Jakarta
  • Mike Pence, mantan wakil presiden AS era Donald Trump
    Mike Pence, mantan wakil presiden AS era Donald Trump

Dinamika di AS selama sepekan lalu diwarnai sejumlah isu pending, di antaranya; Mantan Wapres dan Penasihat Keamanan Nasional AS Dipanggil ke Pengadilan.

Selain itu, masih ada isu lainnya seperti;

  • Jenderal AS: Kami Siap Hadapi Konfrontasi di Asia Timur
  • Panama Izinkan Kapal Perang Iran, AS Uring-Uringan
  • Jurnalis AS Bongkar Pelaku Serangan terhadap Pipa Gas Nord Stream
  • Pabrik AS yang Produksi Drone untuk Ukraina Terbakar
  • Menteri Tenaga Kerja AS Ingin Keluar dari Kabinet Biden
  • Kissinger: AS Menderita karena Perpecahan di Dalam Negeri
  • Dampak Resesi Ekonomi AS, DELL Berhentikan Ribuan Pegawai
  • Senator AS: Pesan Balon Cina, Hegemoni AS akan Roboh

Mantan Wapres dan Penasihat Keamanan Nasional AS Dipanggil ke Pengadilan

Mantan Wakil Presiden AS dan penasihat keamanan nasional negara ini di era Trump dipanggil pengadilan AS atas kasus peristiwa enam Januari dan dokumen yang ditemukan di rumah Trump.

Mike Pence

Penemuan dokumen rahasia di rumah pribadi Donald Trump di Florida, serta penyelidikan atas kasus penyerangan gedung Kongres AS, berujung dibukanya kasus terhadap mantan presiden AS itu.

Pengadilan AS hari Kamis (9/2/2023) mengumumkan pemanggilan pejabat senior pemerintahan AS di era Trump untuk memberikan penjelasan terkait masalah tersebut.

Pengadilan mengumumkan pemanggilan Mike Pence, Mantan Wakil Presiden AS, dan Robert O'Brien, Mantan Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat untuk memberikan penjelasan di meja hukum.

Kedua orang kunci di pemerintahan Trump ini harus memberikan penjelasan upaya untuk membatalkan hasil pemilu presiden Amerika Serikat 2020.

Aksi penyerangan para pendukung mantan Presiden AS Donald Trump di Kongres AS pada 6 Januari 2021 menyebabkan setidaknya lima orang tewas.

Jenderal AS: Kami Siap Hadapi Konfrontasi di Asia Timur

Menyusul eskalasi tensi antara Beijing dan Washington, seorang jenderal Amerika dalam sebuah statemen provokatif menyatakan bahwa militer AS dan sekutunya siap menghadapi penyerang potensial di Asia Timur termasuk Cina dan Korea Utara.

Joseph Ryan dalam sebuah wawancara dengan Associated Press mengklaim, sekutu Amerika di Asia Timur dan Oseania termasuk Filipina, Jepang dan Australia telah membuktikan dengan persatuan akan melawan pihak yang ingin mengubah tatanan global.

Joseph Ryan

Jenderal Amerika ini mengaku puas dengan integritas pendekatan sekutu Amerika terhadap "Republik Rakyat Cina (RRC) dan Korea Utara" dan melanjutkan retorika provokatifnya dengan menekankan kesiapan pasukan militer Amerika dan sekutunya. "Kami berharap persiapan militer ini akan membuat kemungkinan penyerang berpikir," ungkapnya.

Ryan saat menjawab pertanyaan apakah militer Amerika dan sekutu Asianya siap menghadapi krisis seperti serangan Rusia ke Ukraina, mengungkapkan, benar kami siap sepenuhnya.

Masih menurut sumber ini, baru-baru ini pejabat Amerika dan Filipina mencapai kesepakatan akan menggelar 500 latihan militer bersama baik skala besar atau kecil di tahun 2023, dan meningkatkan manuver militer tahunan yang tertunda karena pandemi Corona.

Sekaitan dengan ini, Washington Post pekan lalu melaporkan, Washington dan Manila mencapai kesepakatan apa yang disebut akses luas militer Amerika ke sejumlah pangkalan militer di Filipina.

Berdasarkan kesepakatan awal ini, militer Amerika Serikat akan diberi akses lebih besar ke berbagai pangkalan vital di Filipina.

Panama Izinkan Kapal Perang Iran, AS Uring-Uringan

Izin Panama untuk kapal perang Iran melewati Terusan Panama memicu kemarahan para pejabat Amerika Serikat.

Selama beberapa tahun terakhir, hubungan antara Iran dan negara-negara maju di Amerika Latin terus meningkat, dan hubungan ini telah berkembang di bidang politik, ekonomi, komersial, industri, energi, kesehatan, dan bidang lainnya.

Otoritas Terusan Panama hari Rabu (8/2/2023) mengumumkan berdasarkan perjanjian internasional tahun 1977 yang memberikan kendali jalur air ini ke Panama dan status netralnya, kanal ini harus tetap aman, terlindungi, dan terbuka untuk lalu lintas yang damai. Asalkan kapal mematuhi keselamatan internasional aturan, membayar iuran dan tidak terlibat dalam tindakan bermusuhan.

Jeb Bush, mantan gubernur negara bagian Florida, menuduh Panama membantu Iran menghindari sanksi minyak Barat.

Vendant Patel, Juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan ahwa Washington mengikuti aktivitas maritim Iran di Belahan Barat.

Laksamana Shahram Irani di sela-sela Konferensi Peradaban Maritim Nasional pertama mengatakan, "Iran telah hadir di semua selat strategis dunia dan tidak hanya hadir di dua selat, di salah satunya akan hadir tahun ini dan rencananya juga akan hadir di Selat Panama,".

Otoritas Terusan Panama mengumumkan bahwa pada tahun 2022, lebih dari 14.000 kapal akan melewati terusan ini. Terusan Panama panjangnya 80 kilometer dan lima persen arus perdagangan maritim dunia ada di sana.

Jurnalis AS Bongkar Pelaku Serangan terhadap Pipa Gas Nord Stream

Seorang jurnalis Amerika terkemuka mengklaim bahwa Biden dan NATO bertanggung jawab atas serangan terhadap pipa gas Nord Stream tahun lalu.

Nord Stream

Pada akhir September 2022, terjadi ledakan pipa Nord Stream di Laut Baltik, yang mengangkut gas Rusia ke Jerman dan beberapa negara Eropa lainnya.

Menyusul ledakan ini, pihak berwenang Moskow pertama kali mengumumkan kemungkinan sabotase dalam insiden ini dan kemudian mengumumkannya sebagai serangan teroris.

Russia Today hari  Rabu (8/2/2023) melaporkan, hasil investigasi Seymour Hersh, seorang jurnalis terkenal Amerika, menunjukkan bahwa penyerangan pipa gas Nord Stream Rusia dilakukan oleh Amerika Serikat dengan intervensi Norwegia.

Dilaporkan, Amerika Serikat telah merencanakan serangan ini selama 9 bulan, yang sejarahnya dimulai pada tahun 2021.

Menurut hasil penelitian Seymour Hersh, keputusan Biden untuk menyabotase pipa gas dibuat setelah lebih dari 9 bulan diskusi tertutup dan terbuka dalam keamanan nasional Washington mengenai cara terbaik untuk mencapai tujuan ini.

Pada awal tahun 2021, Presiden AS, Joe Biden memberikan wewenang kepada penasihat keamanan nasionalnya Jake Sullivan untuk membentuk kelompok intra-lembaga guna membahas cara menghancurkan jaringan pipa gas.

Kemudian, di penghujung tahun yang sama, Jake Sullivan membentuk kelompok lain untuk membahas pelaksanaan misi ini, dan masalah ini sangat dirahasiakan.

Pabrik AS yang Produksi Drone untuk Ukraina Terbakar

Kebakaran terjadi di sebuah pabrik milik Amerika Serikat di Latvia, yang memproduksi pesawat tanpa awak untuk dikirim ke Ukraina dan NATO.

Kantor berita Prancis, AFP, Rabu (8/2/2023) melaporkan, fasilitas pabrik pesawat tanpa awak AS di Latvia yang memproduksi drone untuk pasukan Ukraina, dan sekutu-sekutu NATO terbakar pada hari Selasa

Pabrik drone yang dikelola oleh perusahaan AS, Edge Autonomy itu berlokasi di luar ibu kota Latvia, Riga. Sedikitnya 12 kendaraan polisi, sembilan pemadam kebakaran, dan lima ambulans dikerahkan ke lokasi kebakaran untuk memadamkan api.

Petugas pemadam kebakaran yang diterjunkan ke lokasi mengatakan, kebakaran berisiko tinggi telah terjadi di gedung produksi pabrik drone, dan menimbulkan asap tebal.

Pabrik AS yang berbasis di California tersebut memproduksi pesawat tanpa awak jarak jauh untuk misi intelijen, pengawasan dan pengintaian.

Sampai saat ini penyebab terjadinya kebakaran di pabrik drone AS itu masih belum diketahui, dan sementara ini tidak ada laporan tentang jatuhnya korban.

Menteri Tenaga Kerja AS Ingin Keluar dari Kabinet Biden

Media-media Amerika Serikat mengkonfirmasikan kemungkinan pengunduran diri menteri tenaga kerja negara ini.

Marty Walsh

Bloomberg Selasa (7/2/2023) sore melaporkan, Marty Walsh, menteri tenaga kerja AS merupakan menteri pertama di pemerintahan Amerika saat ini yang berencana mengundurkan diri.

Laporan berbagai media menunjukkan bahwa Walsh akan menjabat sebagai ketua Federasi Nasional Pemain Liga Hoki AS. Presiden AS Joe Biden sebelumnya berhasil mencegah penutupan jalur kereta api Amerika pada September karena perbedaan pendapat di antara serikat pekerja, dengan bantuan Walsh.

Gedung Putih hari Kamis (2/2/2023) menyatakan bahwa Penasiat Senior Ekonomi Joe Biden, Brian Deese mengundurkan diri.

Deese bertanggung jawab mengkoordinasi berbagai kebijakan pemerintah AS dan melobi DPR terkait paket bantuan pandemi Corona, anggaran belanja, infrastruktur, undang-undang perpajakan, insentif energi bersih, investasi di pabrik chip komputer dan berbagai langkah penting.

Berita ini dirilis ketika sebelumnya para ekonomi memprediksikan bahwa upaya upaya Bank Sentral Amerika untuk meredam inflasi yang tinggi dengan menaikkan suku bunga bank akan meningkatkan tingkat pengangguran di negara ini setidaknya 5,5 persen.

Dari 45 ekonom yang mengikuti jajak pendapat antara 2-5 Desember 2022, 85 persen memprediksikan bahwa Biro Riset Ekonomi Nasional AS, yang dikenal menyajikan tanggal awal dan akhir krisis ekonomi, termasuk resesi di Amerika Serikat, akan mengumumkan kasus resesi.

Kissinger: AS Menderita karena Perpecahan di Dalam Negeri

Pakar strategi terkemuka Amerika Serikat mengatakan, negara ini sedang menghadapi tantangan-tantangan modern yaitu perpecahan di dalam negeri, dan kekacauan internasional.

Henry Kissinger, mantan Menteri Luar Negeri AS, Selasa (7/2/2023) seperti dikutip kantor berita TASS menuturkan, "AS tidak memiliki persatuan di dalam negeri, sementara ia berhadapan dengan serbuan tantangan modern."

 "Hari ini kita kembali mengalami penderitaan yang bersumber dari perpecahan dalam negeri, dan kekacauan internasional terkait argumen soal siapa kita dan untuk apa kita berdiri. Kita kesulitan menciptakan perstuan dalam negeri yang diperlukan untuk menghadapi tantangan-tantangan di masa depan," paparnya.

Kissinger mencontohkan dengan apa yang disebutnya "Ambisi Cina", dan "situasi di Timur Tengah" yang katanya berisiko mengembangkan senjata-senjata paling mematikan di dunia.

Ia juga menyinggung krisis Ukraina yang tidak menunjukkan tanda-tanda akan reda, dan masalah pengembangan teknologi kecerdasan buatan yang mengubah kecerdasan manusia sendiri.

"Masing-masing dari perkembangan ini membutuhkan kombinasi dari kekuatan dan perdamaian," tegas Kissinger.

Dampak Resesi Ekonomi AS, DELL Berhentikan Ribuan Pegawai

Perusahaan teknologi informasi Amerika, DELL merumahkan beberapa karyawannya di tengah krisis ekonomi dan inflasi yang meroket di Amerika Serikat.

Industri teknologi AS menghadapi masalah penurunan pendapatan akibat resesi ekonomi yang menimpa negaranya.

Sejumlah perusahaan besar seperti IBM, Amazon, Microsoft, Salesforce, PayPal, dan Google telah memberhentikan ribuan pekerjanya.

Sebelumnya, Google mengumumkan akan memberhentikan 12.000 orang, Amazon lebih dari 18.000 orang, dan Microsoft 10.000 orang pegawainya.

Perusahaan teknologi multinasional Dell mengumumkan akan memberhentikan 5 persen tenaga kerjanya.

Perusahaan Dell memiliki 133 ribu pegawai. Drai jumlah ini, sekitar 6.600 karyawan akan dipecat dari perusahaan ini.

Inflasi yang tinggi, suku bunga bank yang melonjak, dan guncangan energi dari perang Ukraina telah melemahkan perekonomian AS tahun 2022, yang berlanjut pada tahun ini.

Banyak ekonom percaya bahwa perekonomian Amerika Serikat akan mengalami resesi di tahun 2023.

Senator AS: Pesan Balon Cina, Hegemoni AS akan Roboh

Senator Amerika Serikat dari Partai Republik yang merupakan anggota Komisi Spionase Senat mengatakan, terlepas dari klaimnya, Cina mengirim balon ke langit AS, untuk menyampaikan pesan kepada dunia tentang infiltrasi Beijing.

Marco Rubio

Marco Rubio, Minggu (5/2/2023) menjelaskan, "Orang-orang Cina mengetahui dari awal bahwa balon udara mereka akan dilihat semua orang, pemerintah AS akan mengungkap ke publik, dan masyarakat akan menyaksikannya di langit."

Menurut keyakinan senator AS itu, pesan yang ingin disampaikan orang-orang Cina adalah pesan yang mereka yakini, dan itu adalah AS yang pernah menjadi superpower, sekarang rapuh dan sedang roboh.

Marco Rubio menambahkan, "Pesan yang ingin disampaikan Cina kepada dunia adalah, lihatlah orang-orang Amerika bahkan tidak bisa melakukan apa pun untuk mencegah masuknya balon udara ke zona udara mereka."

"Jika sesuatu terjadi di wilayah Indo-Pasifik, bagaimana mungkin Anda akan mengandalkan AS ? Ketika orang-orang Cina dengan mudah beraksi di wilayah teritori Anda, bagaimana mungkin Anda ingin membantu Taiwan atau berdiri di samping Filipina, Jepang atau India ?."

Pada saat yang sama Rubio menolak klaim pejabat Cina bahwa balon udara tersebut adalah instrumen meterologi non-militer yang secara tidak sengaja memasuki wilayah AS.

 

 

 

Tags