Swiss Tolak Penyitaan Aset Swasta Rusia
Pemerintah Swiss menolak penyitaan aset individu dan swasta warga Rusia, dan menilainya sebagai pelanggaran terhadap konstitusi.
Menurut Reuters, pemerintah Swiss hari Rabu (15/2/2023) mengutip temuan kelompok kerja yang dibentuk oleh Departemen Kehakiman Federal yang menyatakan bahwa penyitaan aset non-pemerintah Rusia bertentangan dengan konstitusi Swiss dan tatanan hukum yang berlaku di negara Eropa ini.
Menurut laporan tersebut, Sekretariat Urusan Ekonomi pemerintah Swiss pada Desember 2022 bahwa Swiss telah membekukan aset keuangan senilai 7,5 miliar franc atau senilai 8,13 miliar dolar di bawah sanksi terhadap Rusia untuk menghukum Moskow atas invasinya ke Ukraina.
Sementara itu, Dewan Federal Swiss mengumumkan bahwa dukungan untuk Ukraina akan berlanjut terlepas dari masalah penyitaan aset.
Dalam hal ini, Kementerian Kehakiman Swiss hari Rabu menyatakan bahwa penyitaan aset individu yang dibekukan bertentangan dengan konstitusi federal dan tatanan hukum yang berlaku serta melanggar kewajiban internasional Swiss.
Negara-negara lain memiliki hak dan jaminan serupa dalam konstitusi Swiss.
Bank Swiss juga menentang penyitaan aset tersebut.
Swiss telah memberlakukan sanksi tambahan terhadap Rusia atas perang di Ukraina, termasuk batas harga minyak Uni Eropa.
Bern juga menyetujui paket terbaru Uni Eropa pada akhir Januari, dan memberikan sanksi kepada 200 orang lainnya dan memberlakukan pembatasan baru terhadap Rusia, seperti larangan ekspor untuk industri kedirgantaraan yang mencakup mesin pesawat dan drone.(PH)
