Ini Bukti Eropa Terus Kobarkan Perang di Ukraina

Sebagai kelanjutan dari pendekatan intervensionis Eropa dalam perang di Ukraina, Kementerian Pertahanan Denmark mengumumkan pengiriman tank ke Kyiv.

Troels Lund Poulsen, Penjabat Menteri Pertahanan Denmark hari Sabtu (11/3/2023) mengatakan bahwa negaranya bersama Jerman dan Belanda akan mengirimkan paket militer pertama tank Leopard 1 ke Ukraina pada awal Mei 2023.

Pada bulan Februari 2023, pemerintah Jerman setuju untuk mengirimkan 178 tank Leopard 1 ke Kyiv sebagai kelanjutan dari pendekatan intervensinya terkait perang di Ukraina.

Selain itu, Boris Pistorius, Menteri Pertahanan Federal Jerman setuju dengan beberapa negara Eropa untuk mentransfer 20 hingga 25 tank Leopard 1 ke Ukraina hingga musim panas, dan lebih dari 100 unit hingga awal 2024.

Kajsa Ollongren, Menteri Pertahanan Belanda juga mengungkapkan bahwa Amsterdam dan Kopenhagen akan berpartisipasi dalam pengiriman tank-tank ini ke Kyiv.

Perang di Ukraina dengan segala konsekuensi politik, militer, ekonomi, sosial, bahkan budayanya sudah memasuki bulan ke-13, dan negara-negara Barat terus melanjutkan pengiriman senjata ke Ukraina.

Pejabat Rusia dan beberapa pakar dan media Barat menggambarkan perang di Ukraina sebagai perang proksi antara Barat dan Rusia.

Rusia telah berulang kali mengatakan bahwa pengiriman senjata Barat ke Ukraina hanya akan memperpanjang konflik di negara ini dengan konsekuensi yang tidak dapat diprediksi.(PH)