Kebijakan Luar Negeri Biden Tuai Kritikan
Seorang jurnalis terkemuka Amerika Serikat menyebut kebijakan luar negeri Presiden Joe Biden sebagai "kebodohan total".
Seperti dilaporkan IRNA, Seymour M. Hersh menekankan bahwa hegemoni Amerika Serikat "tidak lagi berfungsi".
Hersh yang sebelumnya dalam penyidikan kasus sabotase jalur pipa Nord Stream menuduh pemerintah Biden sebagai pelaku, mengatakan, peledakan jalur pipa yang menghubungkan Jerman ke Rusia oleh pemerintah AS dan Norwegia merupakan salah satu keputusan paling bodoh Washington dalam beberapa tahun terakhir.
Tokoh media ini menambahkan, sampai saat ini kita telah berinvestasi sebesar 113 miliar dolar di perang Ukraina, dan oleh karena itu, satu-satunya tertuduh di insiden sabotase jalur pipa Nord Stream adalah Amerika.
Jurnalis Amerika ini menekankan bahwa Rusia sejak meletusnya perang Ukraina (24 Februari 2022) telah mendapat sahabat lebih banyak.
Pada 26 September 2022 terjadi insiden sabotase jalur pipa Nord Stream, di mana pakar gempa Swedia mencatat pada 26 September terjadi dua ledakan di jalur pipa tersebut.
Kemudian Rusia memulai penyidikan terkait aksi teroris internasional tersebut. (MF)