Maroko Tolak Sanksi Sektor Energi Rusia
(last modified Wed, 15 Mar 2023 04:45:31 GMT )
Mar 15, 2023 11:45 Asia/Jakarta
  • Maroko Tolak Sanksi Sektor Energi Rusia

Maroko menolak mengikuti sanksi yang dijatuhkan negara-negara Barat terhadap sektor energi Rusia.

Sejak perang di Ukraina meletus pada 24 Februari 2022, Amerika Serikat dan sekutunya memberlakukan sanksi ekstensif terhadap Rusia.

Sanksi Barat yang dipimpin oleh AS terhadap Rusia, dalam banyak kasus menjadi bumerang bagi negara-negara Barat sendiri yang memperburuk kondisi ekonomi Eropa dan pasar energi global.

Nadia Fettah Alaoui, Menteri Ekonomi dan Keuangan Maroko pada Selasa (14/3/2023) malam mengumumkan penolakan negaranya untuk menjatuhkan sanksi terhadap sektor energi Rusia, dengan mengatakan bahwa volume impor bahan bakar Maroko saat ini dari Moskow telah meningkat dibandingkan ke tahun lalu.

 "Impor solar dari Rusia sejak awal Januari 2023 hingga 27 Februari lalu meningkat 13 persen,"ujar Alaoui.

"Porsi impor solar Maroko dari Rusia pada 2020 sebesar 9 persen, 2021 sebesar 5 persen, dan 9 persen lagi pada 2022," tegasnya.

Menteri Ekonomi dan Keuangan Maroko menambahkan,"Dari awal Januari 2023 hingga 27 Februari, harga rata-rata satu ton solar Rusia mencapai 918,91 dolar per ton,".

Uni Emirat Arab, Cina, India, dan beberapa negara Afrika lainnya juga meningkatkan impor minyak mentah dan produk olahannya dari Rusia.(PH)