Ekonom AS Khawatir Dolar Kalah dari Mata Uang Bersama BRICS
Ekonom Amerika Serikat memperingatkan jika dolar tersingkir dari transaksi perdagangan negara-negara anggota BRICS, maka dominasi global mata uang AS ini akan runtuh.
Peter St Onge, peneliti di Institut Studi Kebijakan Ekonomi Thomas A. Roe, Minggu (16/4/2023) dalam wawancara dengan Fox News menyinggung risiko yang muncul dari rival mata uang BRICS terhadap dolar Amerika.
Ia menuturkan, "Jika program semacam ini sampai terealisasi, maka dominasi dolar yang sudah berlangsung lebih dari 80 ahun akan runtuh, inflasi akan naik, dan bank-bank akan rugi, selain itu kekuatan nasional dan pengaruh AS akan menurun drastis."
Ekonom AS itu menjelaskan, "Imbas sanksi keuangan AS terhadap Rusia, dan cadangan dolar Bank Sentral Rusia, menyebabkan negara-negara dunia berpikir apakah karena perbedaan kebijakan dalam negeri dengan AS, menyebabkan sanksi-sanksi ini harusi ditanggung mereka, dan investasi lari dari bank-bank mereka ?."
Sebelumnya Menteri Keuangan AS Janet Yellen memperingatkan, ketika AS menggunakan sanksi keuangan yang terkait dengan peran dolar, maka itu akan memunculkan risiko, secara perlahan hegemoni global dolar akan melemah. (HS)