Putin: Barat Inginkan Disintegrasi Rusia
(last modified Tue, 09 May 2023 10:23:35 GMT )
May 09, 2023 17:23 Asia/Jakarta

Presiden Rusia, Vladimir Putin yang menghadiri parade militer menyatakan, peradaban Barat tengah mengalami perubahan besar, dan tujuan Barat dari Rusiaphobia adalah memecah belah Rusia.

Perang Rusia dan Ukraina meletus akhir Februari 2022. Sejak saat itu hingga kini, negara-negara Barat seraya mempersenjatai Ukraina telah memperparah konfrontasi bersenjata ini.

Di Lapangan Merah digelar parade memperingati 78 tahun kemenangan di perang melawan Nazi Jerman. Parade ini dihadiri Presiden Putin. Sementara itu, pihak penyelenggara parade menolak menggelar parade udara.

Menurut laporan FNA, Vladimir Putin seraya mengkritik kebijakan negara-negara Barat mengatakan, Barat telah lupa bagaimana NAZI dikalahkan, dan kini tengah mengorganisir Rusiaphobia.

"Tujuan Rusiaphobia adalah memecah belah negara kami; Elit Barat percaya pada keistimewaan mereka (mereka berbeda dan unggul dari yang lain) dan berjuang untuk melestarikannya," papar Putin.

Seraya mengisyaratkan hal ini, Putin menambahkan, perang sejati terhadap Rusia telah dimulai, tapi kami akan mengalahkan terorisme, dan akan melindungi rakyat Donbass.

Presiden Rusia menegaskan, Ukraina telah menjadi sandera kudeta dan alat tawar-menawar di tangan Barat, dan semua keluarga mengingat para pahlawan pemberani kita.

Putin terkait tujuan Moskow di perang Ukraina mengatakan, Moskow menginginkan masa depan yang penuh kedamaian, kebebasan dan stabil, dan bagi Rusia, tidak ada orang yang bermusuhan di Barat dan Timur.

Presiden Rusia kemudian membicarakan tujuan negara-negara Barat dan mengatakan, tujuan mereka bukan hal baru, mereka ingin memecah belah negara kita, dan melewati hasi perang dunia kedua dan pada akhirnya menginjak-injak keamanan dunia serta hukum internasional. (MF)