Taliban Janji akan Bentuk Pemerintahan Inklusif di Afghanistan
Penjabat Kepala pemerintah Taliban Afghanistan menyatakan bahwa Taliban berkomitmen untuk membentuk pemerintahan inklusif yang melibatkan semua kalangan di negara ini.
Kelompok Taliban yang berkuasa di Afganistan pada 15 Agustus 2021 berjanji akan membentuk pemerintahan yang komprehensif di negeri ini, namun hingga kini belum juga dipenuhi.
Maulvi Abdul Kabir, Penjabat Kepala Pemerintah Taliban Afghanistan dalam pertemuan dengan Feridun Sinirlioglu, Koordinator Khusus dan Inspektur Independen PBB Urusan Afghanistan hari Sabtu (24/6/2023) mengatakan bahwa Taliban berkomitmen untuk membentuk pemerintahan yang inklusif, dan dalam pemerintahan saat ini diwakili setiap kelompok suku.
"Pemerintah Taliban memiliki hubungan baik, termasuk dengan tetangganya dan semua negara di kawasan, dan kami ingin melanjutkan hubungan positif dengan dunia dan tetangga kami, dan kami memastikan tidak ada negara yang terancam oleh Afghanistan," ujar Abdul Kabir
Jaminan terhadap hak-hak dasar perempuan, membuka kembali sepenuhnya sekolah perempuan dan pendidikan perempuan di universitas, tidak menggunakan tanah Afghanistan untuk melawan negara lain dan membentuk pemerintahan yang inklusif di negara ini adalah prasyarat komunitas internasional untuk mengakui pemerintahan Taliban.
Berbagai persyaratan tersebut hingga kini belum dipenuhi oleh Taliban sebagaimana janji sebelumnya.(PH)