Pars Today

Wakil tetap Rusia di UNESCO menilai kembalinya AS ke lembaga ini tanpa membayar penuh hutangnya menyebabkan preseden berbahaya bagi lembaga internasional ini.

Anggota sidang istimewa Konferensi Umum UNESCO Jumat (30/6/2023) meratifikasi resolusi bagi bergabungnya kembali AS ke organisasi ini, dan menerima syarat Washington untuk membayar hutangnya.

Resolusi ini diratifikasi dengan 132 suara setuju, 10 suara menolak dan 10 suara abstain.

Seperti dilaporkan IRNA Sabtu (1/7/2023), Rinat Alyautdinov, wakil tetap Rusia di UNESCO mengatakan, kembalinya AS ke organisasi ini sebagai anggota tetap tanpa menyelesaikan penuh hutangnya menyebabkan preseden berbahaya bagi lembaga internasional ini dan mengarah pada menghindari aturan.

"Seluruh negara di UNESCO tidak memiliki hak yang setara dengan Amerika, dan pembahasan untuk reformasi mengenai pemberian hak setara telah ditolak," paparnya.

Amerika Serikat lima tahun lalu dan selama pemerintahan Donald Trump keluar dari UNESCO.

Tapi awal Juni lalu pejabat pemerintah Joe Biden mengumumkan berencana kembali ke organisasi ini. Pejabat Amerika sebelumnya celah yang diciptakan oleh ketidakhadiran Washington akan diisi oleh Beijing. (MF)