Akibat Perubahan Iklim Angka Kematian Meningkat
-
Perubahan iklim global
Hasil kajian penelitian menunjukkan bahwa angka kematian akibat perubahan iklim akan meningkat secara mengkhawatirkan.
Menurut jurnal Energies, sesuai dengan kajian terhadap 180 studi penelitian, perubahan iklim dan pemanasan global akan menyebabkan kematian lebih dari satu miliar orang di abad mendatang.
Menurut laporan ini, bersamaan dengan pembakaran bahan bakar fosil, hal tersebut juga turut membakar masa depan umat manusia.
Salah satu undang-undang terkait perubahan iklim adalah undang-undang yang disebut “undang-undang 1000 ton”.
Menurut undang-undang ini, setiap seribu ton karbon yang dibakar umat manusia secara tidak langsung menyebabkan kematian seseorang di masa depan.
Jika suhu global dua derajat Celcius lebih tinggi dari suhu rata-rata global pada masa pra-industri, banyak nyawa yang akan hilang.
Untuk setiap kenaikan 0,1°C sejak saat itu, dunia akan menghadapi sekitar seratus juta kematian.
PBB telah mengumumkan dalam sebuah laporan bahwa faktor lingkungan membunuh sekitar 13 juta orang setiap tahunnya, dan masih belum jelas berapa banyak dari kematian tersebut yang secara langsung atau tidak langsung disebabkan oleh perubahan iklim.
Beberapa ahli percaya bahwa suhu yang tidak normal saja dapat membunuh lima juta orang setiap tahunnya.
Disebutkan bahwa salah satu masalahnya adalah dampak perubahan iklim secara global sangat besar.
Masalah terkait produksi tanaman, kekeringan, banjir, cuaca panas, kebakaran hutan, dan naiknya permukaan air laut dapat mempengaruhi kehidupan masyarakat dengan cara yang halus dan kompleks.(sl)
