Sep 17, 2023 21:21 Asia/Jakarta
  • Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
    Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengonfirmasi kemungkinan negaranya akan menarik permohonan menjadi anggota Uni Eropa.

Turki lebih dari dua dekade berusaha menjadi anggota Uni Eropa; Meski demikian, proses bergabungnya negara ini dengan blok tersebut belum mengalami kemajuan signifikan karena friksi antara Ankara dan Brussel, dan perundingan untuk bergabung dengan Uni Eropa dihentikan sejak tahun 2018.

Menurut laporan Anadolu, Recep Tayyip Erdogan sebelum bertolak ke New York untuk menghadiri Majelis Umum PBB mengatakan bahwa Ankara mungkin akan menarik usulannya bergabung dengan Uni Eropa.

Seraya merujuk bahwa Uni Eropa berusaha memisahkan diri dari Turki, Erdogan kepada wartawan mengatakan, Ankara  terkait laporan terbaru Parlemen Eropa yang mengkritik tidak adanya kemajuan Turki di sejumlah bidang untuk menghidupkan kembali perundingan keanggotaan di Uni Eropa, akan mengevaluasi kembali rencananya.

"Setelah evaluasi, jika diperlukan, mungkin kami akan memutus kerja sama dengan Uni Eropa," papar Erdogan.

Erdogan terkait permohonan Swedia untuk bergabung dengan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengatakan,ini hanya akan mengikuti keputusan Parlemen Turki dalam hal ini, namun Swedia harus menyelesaikan masalah keamanan Turki. (MF)

 

 

Tags