Tiga Orang Tewas Akibat Penembakan di Georgia, AS
Polisi Amerika Serikat mengumumkan bahwa tiga orang ditembak mati di Atlanta, Georgia pada hari Sabtu (23/09/2023).
Kebebasan untuk melakukan jual beli senjata dan membawanya di Amerika Serikat menyebabkan terjadinya berbagai kekerasan bersenjata dan penembakan di berbagai negara ini yang setiap hari merenggut korban.
Membandingkan data kekerasan dengan senjata antara Amerika Serikat dan negara-negara lain di dunia menunjukkan negara ini benar-benar harus dikecualikan. Di negara ini angka kejadian penembakan lebih tinggi dari negara lain di dunia.
Menurut laporan IRNA, penyelidikan awal menunjukkan bahwa seorang bersenjata menembak 2 orang lainnya dan salah satunya menembak penyerang dengan menggunakan senjata api.
Serangan itu terjadi di dekat sebuah toko dan ketiga orang tersebut tewas karena parahnya luka yang mereka alami.
Belum ada informasi yang dirilis mengenai kemungkinan motif penyerang melakukan penembakan mematikan ini.
Kekerasan bersenjata di Amerika membunuh ratusan orang setiap tahun. Namun karena lobi perusahaan senjata, pemerintah AS belum mampu menghentikan atau mengendalikan kekerasan ini.
Menurut hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Kaiser Family Foundation di Amerika Serikat, Satu dari setiap lima orang di Amerika Serikat pernah diancam dengan senjata dan pernah mengalami kekerasan bersenjata.(sl)