Sep 28, 2023 13:20 Asia/Jakarta
  • Ibrahim Traore
    Ibrahim Traore

Petinggi militer Burkina Faso mengumumkan, militer negara ini berhasil menggagalkan rencana kudeta terhadap presiden sementara.

Akhir bulan Agustus lalu menteri keamanan Burkina Faso memperingatkan kehadiran pihak asing di negara ini. Ia mengatakan bahwa kehadiran pihak asing di negara ini akan menciptakan instabilitas di masa transisi dan memunculkan kerusuhan.

Seperti dilaporkan Sputnik, pemerintah Burkina Faso Rabu (27/9/2023) seraya merilis statemen menyatakan, upaya kudeta militer terhadap pemerintah pada 26 September 2023 berhasil digagalkan oleh dinas intelijen dan keamanan, dan selama konflik ini, sejumlah komplotan dan perwira kudeta serta orang-orang yang terkait dengan kudeta yang gagal tersebut, yang diluncurkan dengan tujuan menciptakan kekacauan, ditangkap.

Masih menurut laporan ini, sejumlah sumber mengatakan, pihak pro-Prancis berada di balik kudeta gagal ini.

Ibrahim Traore, yang tahun lalu menggulingkan Ketua Dewan Militer yang berkuasa, Letnan Kolonel Paul-Henri Damiba yang juga berkuasa melalui kudeta, mengumumkan dirinya sebagai presiden Burkina Faso.

Baru-baru ini, Burkina Faso seiring dengan transformasi Niger dan kudeta di negara ini terhadap pemerintah pro-Prancis, mengumumkan dukungannya kepada Niger dan Dewan Militer serta memperingatkan segala bentuk intervensi militer di Niamey. (MF)

 

Tags