Burkina Faso kepada Amerika: Negeri Kami Bermartabat, Bukan Tempat Buangan!
https://parstoday.ir/id/news/world-i178114-burkina_faso_kepada_amerika_negeri_kami_bermartabat_bukan_tempat_buangan!
Burkina Faso menolak tawaran tidak bermoral dari Amerika Serikat untuk menerima para imigran yang dideportasi dari wilayah AS.
(last modified 2025-10-12T04:31:02+00:00 )
Okt 12, 2025 11:19 Asia/Jakarta
  • Burkina Faso kepada Amerika: Negeri Kami Bermartabat, Bukan Tempat Buangan!

Burkina Faso menolak tawaran tidak bermoral dari Amerika Serikat untuk menerima para imigran yang dideportasi dari wilayah AS.

Kedutaan Besar Amerika Serikat di Ouagadougou, ibu kota Burkina Faso, mengumumkan penangguhan penerbitan visa bagi warga negara Burkina Faso dan memindahkan proses pengajuan visa ke Kedutaan Besar AS di Togo, negara tetangga di tenggara Burkina Faso. Kedutaan tersebut tidak memberikan alasan resmi atas langkah tersebut.

Menurut laporan Parstoday yang mengutip kantor berita IRNA, Karamoko Jean-Marie Traoré, Menteri Luar Negeri Burkina Faso, menyatakan bahwa negaranya telah menolak tawaran “tidak bermoral” dari pemerintah AS untuk menerima para imigran yang dideportasi dari Amerika Serikat.

Menteri luar negeri Burkina Faso menjelaskan, “Kami ditanya apakah kami bersedia menerima tidak hanya warga Burkina Faso yang dideportasi, tetapi juga para imigran ilegal dari negara lain yang dikeluarkan dari Amerika Serikat. Kami secara alami menganggap tawaran ini tidak bermoral dan bertentangan sepenuhnya dengan martabat yang dijunjung Burkina Faso.”

Traoré juga menyinggung sebuah nota diplomatik yang dikeluarkan oleh pemerintah AS, yang menuduh warga Burkina Faso tidak mematuhi peraturan penggunaan visa. Ia menyebut langkah kedutaan AS itu sebagai “taktik tekanan diplomatik”, dan menegaskan,“Burkina Faso adalah tanah martabat, bukan tempat pembuangan.”

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Nigeria, Yusuf Tuggar, juga menolak tekanan dari Washington agar Nigeria menerima warga Venezuela dan negara ketiga lainnya yang dideportasi dari AS. Ia menegaskan: “Kami sudah memiliki cukup banyak masalah sendiri dan tidak dalam posisi untuk menampung warga asing yang dideportasi dari Amerika Serikat.”

Tuggar menambahkan bahwa Amerika Serikat telah memberikan “tekanan besar” terhadap sejumlah negara Afrika, termasuk Nigeria, agar menerima para deportan asal Venezuela — beberapa di antaranya akan langsung dipindahkan dari penjara AS.

Sejak Juli lalu, Amerika Serikat telah memindahkan lebih dari 40 imigran deportan ke sedikitnya lima negara Afrika melalui serangkaian perjanjian rahasia, termasuk dengan Eswatini (bekas Selandia baru), Sudan Selatan, Rwanda, dan Ghana, serta telah mencapai kesepakatan baru dengan Uganda.(PH)