Mengapa AS Dukung Rencana Eropa untuk Menggunakan Aset Rusia yang Dibekukan
https://parstoday.ir/id/news/world-i179868-mengapa_as_dukung_rencana_eropa_untuk_menggunakan_aset_rusia_yang_dibekukan
Pars Today – Amerika Serikat mendukung keputusan Uni Eropa untuk menggunakan aset Rusia yang diblokir.
(last modified 2025-11-08T13:45:59+00:00 )
Nov 08, 2025 20:42 Asia/Jakarta
  • Mengapa AS Dukung Rencana Eropa untuk Menggunakan Aset Rusia yang Dibekukan

Pars Today – Amerika Serikat mendukung keputusan Uni Eropa untuk menggunakan aset Rusia yang diblokir.

Sebuah sumber Amerika 7 November mengungkapkan bahwa Amerika Serikat sepenuhnya mendukung keputusan Uni Eropa menggunakan aset Rusia yang diblokir sebagai alat untuk mendukung Ukraina dan mengakhiri perang.

 

Komisi Eropa telah mengajukan sebuah rencana yang memungkinkan negara-negara anggota Uni Eropa untuk menggunakan hingga 185 miliar euro dari total 210 miliar euro aset milik pemerintah Rusia yang dibekukan di Eropa, tanpa harus menyita aset-aset tersebut. Namun, usulan Uni Eropa ini terhenti karena keberatan dari Belgia, negara tempat sebagian besar aset Rusia disimpan.

 

Pada 7 November, Jerman menyatakan bahwa kemunculan baru-baru ini drone di atas bandara dan pangkalan militer di Belgia merupakan pesan dari Moskow agar aset-aset yang dibekukan tersebut tidak digunakan.

 

Sementara itu, Rusia membantah segala keterlibatan dalam insiden tersebut dan memperingatkan bahwa jika aset-asetnya disita, negara itu akan memberikan “respons yang menyakitkan.”

 

Setelah pecahnya perang Ukraina pada Februari 2022, Amerika Serikat dan sekutunya melarang segala bentuk transaksi dengan Bank Sentral serta Kementerian Keuangan Rusia, dan menyita sekitar 300 miliar dolar AS aset milik pemerintah Rusia.

 

Dukungan Amerika Serikat terhadap rencana Uni Eropa untuk menggunakan aset Rusia yang dibekukan didasari oleh pandangan bahwa langkah tersebut merupakan alat yang efektif untuk menekan Moskow dan memperkuat posisi Ukraina dalam perang. Dukungan ini juga sejalan dengan tujuan geopolitik dan ekonomi Washington.

 

Sementara itu, Donald Trump, Presiden Amerika Serikat, pada akhir bulan lalu memberlakukan sanksi terhadap dua raksasa energi Rusia, yaitu Rosneft dan Lukoil, sebagai bagian dari upaya meningkatkan tekanan terhadap Moskow.

 

Dukungan Amerika Serikat terhadap Rencana Uni Eropa

Washington memandang langkah Uni Eropa sebagai instrumen yang sah untuk meningkatkan tekanan terhadap Kremlin dan mendanai pertahanan Ukraina.

 

Dukungan ini mencakup hal-hal berikut:

 

  • Penyediaan senjata buatan Amerika Serikat bagi Ukraina dengan menggunakan dana yang berasal dari aset Rusia.

 

  • Penyelarasan dengan kebijakan sanksi Uni Eropa guna menjaga kesatuan dan konsistensi blok Barat.

 

  • Dimulainya kajian internal di Amerika Serikat mengenai kemungkinan penggunaan aset-aset Rusia yang berada di wilayahnya untuk kepentingan Ukraina.

 

Pertimbangan Hukum dan Politik

 

Meskipun memberikan dukungan politik, Amerika Serikat belum bergabung dengan rencana perluasan penggunaan aset-aset tersebut di tingkat G7. Menurut laporan Bloomberg, Washington dalam pertemuan terbaru Dana Moneter Internasional (IMF) menyatakan keberatannya terhadap penerapan rencana ini di tingkat global dan lebih memilih untuk tetap berada dalam kerangka kerja Uni Eropa.

 

Alasan kehati-hatian tersebut antara lain:

 

  • Kendala hukum domestik di Amerika Serikat terkait penyitaan aset milik pemerintah asing.

 

  • Kekhawatiran terhadap tindakan balasan Rusia di pasar keuangan global.

 

  • Upaya menjaga kredibilitas sistem keuangan internasional dan mencegah ketidakstabilan ekonomi.

 

Tujuan Strategis Washington

 

Dukungan Amerika terhadap rencana ini sejalan dengan tujuan jangka panjang geopolitiknya, yaitu:

 

  • Melemahkan kemampuan finansial Rusia untuk melanjutkan perang.

 

  • Meningkatkan tekanan ekonomi terhadap Kremlin tanpa keterlibatan militer langsung.

 

  • Memperkuat posisi Amerika Serikat sebagai pemasok utama senjata dan pengaruh strategis di Eropa.

 

  • Membangun konsensus internasional melawan Rusia.

 

Tantangan dan Prospek Rencana Ini

 

  • Meskipun Amerika Serikat mendukungnya, pelaksanaan rencana Uni Eropa masih menghadapi berbagai tantangan, di antaranya:

 

  • Penolakan dari beberapa negara anggota Uni Eropa, seperti Belgia, yang menjadi tempat penyimpanan sebagian besar aset Rusia.

 

  • Kurangnya kesepakatan penuh di dalam Uni Eropa mengenai mekanisme penggunaan aset-aset tersebut.

 

  • Ketidakjelasan kerangka hukum untuk mentransfer aset-aset itu ke Ukraina.

 

Kendati demikian, diperkirakan keputusan akhir mengenai rencana ini akan diambil sebelum akhir tahun, dan Amerika Serikat akan memainkan peran penting dalam memfasilitasi proses tersebut.

 

Kesimpulan

 

Dukungan Amerika Serikat terhadap rencana Uni Eropa untuk memanfaatkan aset Rusia yang dibekukan merupakan bagian dari strategi luas Washington dalam menghadapi Rusia dan memperkuat posisi Ukraina di tengah perang berdarah yang sedang berlangsung antara kedua negara tersebut.

Meskipun bersifat bersyarat dan berhati-hati, dukungan ini mencerminkan konsolidasi blok Barat dalam menghadapi ancaman geopolitik serta upaya memanfaatkan instrumen ekonomi sebagai senjata dalam perang modern.

Salah satu sumber Amerika menyatakan mengenai hal ini:

 

“Washington sepenuhnya mendukung Uni Eropa dan langkah-langkah yang sedang diambil untuk memungkinkan pemanfaatan aset-aset tersebut.”