Polisi Australia Cegah Demonstrasi Anti-Zionis
(last modified Wed, 11 Oct 2023 11:31:38 GMT )
Okt 11, 2023 18:31 Asia/Jakarta
  • Serangan udara Israel ke Jalur Gaza
    Serangan udara Israel ke Jalur Gaza

Polisi Australia menolak memberi ijin penyelenggaraan demonstrasi pendukung Palestina dan anti-Zionis.

Sikap polisi Australia ini ketika kejahatan militer rezim Zionis terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza masih terus berlanjut.

Setelah operasi Badai Al Aqsa hari Sabtu (7/10/2023) yang dilancarkan sayap militer Hamas terhadap rezim penjajah al-Quds, Israel mulai melancarkan serangan ke Jalur Gaza dan serangan tersebut masih terus berlanjut.

Bersamaan dengan berlanjutnya serangan Israel ke Jalur Gaza, Departemen Kesehatan Palestina mengumumkan data terbaru korban serangan Israel dan menyatakan sedikitnya 950 orang gugur dan lima ribu lainnya terluka.

Menurut laporan Reuters, polisi Australia Rabu (11/10/2023) mengumumkan, demonstrasi pendukung Palestina yang rencananya akan digelar Ahad pekan depan di Sydney adalah aktivitas yang tidak diijinkan, dan tidak akan dikeluarga ijin untuk acara tersebut.

Menurut laporan ini, polisi Australia memperkirakan akan terjadi lebih banyak demonstrasi, dan sehubungan dengan hal ini, pihak berwenang mengatakan mereka telah membentuk satuan tugas baru untuk mengendalikan demonstrasi di masa depan.

Keputusan untuk membentuk gugus tugas ini diambil ketika polisi Australia menyelidiki demonstrasi anti-Zionis yang terjadi di depan Gedung Opera Sydney pada hari Senin. (MF)