Rusia Deklarasi Kesiapan Hadapi Ekspansi NATO
Wakil Dewan Keamanan Nasional Rusia mengatakan bahwa Moskow telah mengadopsi serangkaian tindakan militer untuk menghadapi perluasan kehadiran NATO di perbatasan negaranya.
Dua puluh bulan telah berlalu sejak dimulainya perang antara Rusia dan Ukraina, dan perang ini berlanjut dengan dukungan Barat.
Tass melaporkan, Dmitry Medvedev hari Rabu (25/10/2023) mengatakan situasi dunia dan sekitar Rusia masih tegang, NATO selalu memperkuat kehadiran militernya di negara tetangga Rusia.
Medvedev mengatakan,"Rusia berencana untuk membentuk unit tentara lain, tujuh divisi, 19 brigade, 49 resimen dan armada kecil tahun depan,".
Pejabat senior Rusia ini sebelumnya telah memperingatkan kemungkinan perang di Ukraina berubah menjadi Perang Dunia III.
Dengan menekankan bahwa konflik di Ukraina adalah isu global, mantan presiden Rusia ini menegaskan, "Amerika menghasilkan uang dari konflik di Ukraina, Eropa merugi dan seluruh dunia berada dalam ketegangan. Dari perspektif ini, sampai batas tertentu, konflik ini menjadi isu global,".
Dalam 20 bulan terakhir, senjata senilai puluhan miliar dolar yang dibuat oleh perusahaan Amerika dan Barat telah dibeli dan dikirim ke Ukraina.(PH)