Nov 01, 2023 18:55 Asia/Jakarta
  • Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan
    Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan

Pidato Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan di konsentrasi besar mendukung Palestina membuat dirinya mendapat perhatian, tapi apakah kali ini kita harus menganggap serius sikap presiden Turki ? Apakah sikap verbal ini akan berujung pada tindakan praktis ?

Dalam pidatonya, Erdogan menyatakan akan mengenalkan Israel kepada dunia sebagai penjahat perang. Seraya mengkritik serangan berat Israel ke Jalur Gaza dan dukungan negara-negara Barat atas serangan Tel Aviv ini, Erdogan menuntut diterapkannya gencatan senjata segera di Jalur Gaza.

Pidato Erdogan dalam mendukung rakyat tertindas Palestina dan kecaman atas kejahatan Israel, kembali menghidupkan harapan di hati para pendukungnya dan opini publik Turki yang menuntut pemutusan hubungan diplomatik, ekonomi, militer dan dll negara ini dengan Israel. Kini opini publik Turki dan dunia menanti apakah pemerintah Ankara akan melangkah lebih jauh dan mengambil tindakan praktis seperti memutus pengiriman minyak kepada Israel dalam rangka melawan kejahatan Israel terhadap rakyat tertindas Palestina.

Image Caption

Dalam hal ini, di jejaring X (Twitter) hastag #NoOilForIsrael dalam waktu singkat menyedot perhatian dunia, dan dire-tweet (RT) pengguna jejaring sosial.

Kini di berbagai penjuru dunia, jutaan orang pendukung rakyat tertindas Gaza menuntut Erdogan menolak memberi bahan bakar pesawat-pesawat yang mengebom rakyat Gaza, melalui jalur Azerbaijan-Turki ke Israel (pengiriman minyak). Kini para pendukung rakyat tertindas Palestina memnta Erdogan mengambil langkah praktis dan melarang pengiriman bahan bakar ke jet-jet tempur Zionis.

Jackson Hinkle, politikus Amerika yang dikenal melalui postingan anti-Israel di jejaring sosial, mengkritik Erdogan setelah demonstrasi besar mendukung Palestina.

Menyikapi Erdoğan, Hinkel meluncurkan kampanye #NoOilForIsrael di jejaring sosial X.

Hinkel meminta semua orang yang tidak ingin terlibat dalam kejahatan perang Israel yang mengerikan untuk memposting ulang tagar #NoOilForIsrael ke Erdogan di jejaring sosial.

Kebenaran yang menyakitkan dari peta pipa minyak

Peta di postingan Hinkel menarik perhatian. Peta ini menunjukkan jalur bahan bakar pesawat Israel yang membom Gaza. Minyak yang masuk ke Israel diangkut ke Ashkelon dan Eilat melalui Baku-Tbilisi-Ceyhan, dan jalur lainnya diangkut ke Ashkelon dan Eilat melalui Kirkuk-Mosul-Ceyhan.

Saat ini 65 persen kebutuhan minyak Israel disuplai melalui Republik Azerbaijan, dan jumlah minyak ini setelah dipindahkan ke terminal minyak Ceyhan Turki, kemudian dikirim ke Israel. (MF)

 

Tags