Des 02, 2023 20:43 Asia/Jakarta
  • tentara Rezim Zionis
    tentara Rezim Zionis

Salah satu media Amerika Serikat, mengutip sejumlah pengamat keamanan, menyebut pemberlakuan gencatan senjata terbaru di Gaza, sebagai kemenangan murni bagi Hamas.

ABC News, Sabtu (2/12/2023) melaporkan, meski perhatian publik dunia tertuju pada pengiriman bantuan kemanusiaan sebagai buah dari gencatan senjata Hamas dan Israel, namun para pengamat militer percaya gencatan senjata adalah peluang bagi Hamas, untuk memperkuat pasukan.
 
Sebelumnya para pejabat AS, dan Rezim Zionis, menekankan dan mendukung jeda pertempuran sementara, karena mereka meyakini gencatan senjata menyeluruh akan menguntungkan Hamas.
 
Akan tetapi kenyataannya, perpanjangan jeda pertempuran jangka pendek dalam perang Gaza, telah menyebabkan terciptanya gencatan senjata sepekan.
 
Mick Mulroy, mantan Wakil Asisten Menteri Pertahanan AS, untuk Timur Tengah, menggambarkan jeda pertempuran di Gaza, sebagai "kemenangan murni" Hamas, baik secara militer maupun politik.
 
"Menurut saya, Israel, sebelumnya sudah mengetahui bahwa peristiwa ini akan terjadi, tapi baginya pembebasan para tawanan, bernilai," kata Mulroy.
 
Pada saat yang sama, ABC News menerangkan, meskipun pasukan Israel, telah merusak banyak bangunan di utara Gaza, namun masih belum jelas berapa gedung militer Hamas, yang hancur.
 
Senada dengan Mulroy, mantan jenderal AS, Robert Abrams, menuturkan, "Semakin lama gencatan senjata diberlakukan, maka Hamas, akan memiliki kesempatan lebih besar untuk menambah senjata, dan memperkuat pasukan." (HS)

Tags