Transformasi Infrastruktur di Provinsi Golestan, Model Diplomasi Pembangunan Perbatasan
https://parstoday.ir/id/news/iran-i178148-transformasi_infrastruktur_di_provinsi_golestan_model_diplomasi_pembangunan_perbatasan
Pars Today - Transformasi infrastruktur yang belum pernah terjadi sebelumnya di provinsi perbatasan Golestan di Iran utara, yang berfokus pada penyelesaian tantangan jangka panjang terkait air, listrik, dan jalan di wilayah perbatasan yang tertinggal, bersamaan dengan percepatan kerja sama antara Iran dan Uzbekistan di kalangan khusus, perkeretaapian, dan ekonomi, mengungkap model baru hubungan "keamanan melalui pembangunan" dalam kebijakan luar negeri Iran.
(last modified 2025-10-12T09:39:33+00:00 )
Okt 12, 2025 16:36 Asia/Jakarta
  • Peserta pertemuanb bersama antara Iran dan Uzbekistan
    Peserta pertemuanb bersama antara Iran dan Uzbekistan

Pars Today - Transformasi infrastruktur yang belum pernah terjadi sebelumnya di provinsi perbatasan Golestan di Iran utara, yang berfokus pada penyelesaian tantangan jangka panjang terkait air, listrik, dan jalan di wilayah perbatasan yang tertinggal, bersamaan dengan percepatan kerja sama antara Iran dan Uzbekistan di kalangan khusus, perkeretaapian, dan ekonomi, mengungkap model baru hubungan "keamanan melalui pembangunan" dalam kebijakan luar negeri Iran.

Provinsi perbatasan Golestan di Iran utara, sebagai gerbang strategis Iran ke Asia Tengah, saat ini tengah menyaksikan transformasi infrastruktur yang dapat menjadi model bagi "diplomasi pembangunan perbatasan" di kawasan tersebut.

Transformasi internal ini, bersamaan dengan perluasan signifikan hubungan Iran dengan Uzbekistan di bidang ilmiah, perkeretaapian, dan ekonomi, menggambarkan gambaran yang harmonis tentang strategi regional yang komprehensif.

Dalam makalah dari Pars Today ini, berikut ini bidang-bidang kerja sama strategis Iran dengan Asia Tengah dikaji:

Pembangunan Perbatasan Provinsi Golestan; Landasan Kerja Sama Strategis Iran dengan Asia Tengah

Provinsi Golestan di Iran utara, yang berbatasan sepanjang 145 kilometer dengan Turkmenistan, kini menjadi fokus perhatian khusus pemerintah Iran. Dengan berinvestasi dalam proyek-proyek vital seperti pembangunan pabrik desalinasi besar, pusat kesehatan, dan perbaikan jalan, Iran membangun kawasan tersebut sebagai koridor yang aman untuk kerja sama ekonomi masa depan dengan negara-negara tetangga.

Dalam kunjungan ke wilayah perbatasan, Gubernur Golestan Ali-Asghar Tahmasbi menekankan pentingnya proyek-proyek pembangunan provinsi tersebut dan mengatakan, "Menyediakan layanan yang memadai bagi penduduk perbatasan dan mendukung sistem mereka merupakan prioritas kebijakan pemerintah Iran."

Dari Pembangunan Perbatasan hingga Diplomasi Elit dengan Uzbekistan

Seiring dengan perkembangan ini, hubungan Iran dengan Uzbekistan, sebagai salah satu mitra utamanya di Asia Tengah, telah mengalami momentum yang signifikan. Dalam pertemuan khusus bertajuk "Diplomasi Elit dan Keunggulan Ilmiah Antara Kedua Negara" yang diselenggarakan oleh Institut Diplomasi Internasional di Tehran, para mahasiswa dan peneliti terkemuka dari kedua negara berkumpul.

Sayid Mohammad Ali Seyed Hanaei, Ketua Dewan Pembina Institut Diplomasi Internasional Iran, menekankan dalam pertemuan ini, "Iran dan Uzbekistan, dengan sejarah bersama mereka, dapat memperlancar pembangunan mereka dengan memanfaatkan kekuatan elit."

Koridor Kereta Api; Menghubungkan Pembangunan Perbatasan dengan Kerja Sama Regional

Dimensi kerja sama antara Iran dan Uzbekistan juga telah meluas, terutama di bidang transportasi. Jabar Ali Zakeri, CEO Iran Railways, mengumumkan bahwa kereta api Iran akan beroperasi di wilayah Turkmenistan, Uzbekistan, dan Tajikistan dalam waktu dekat.

Langkah yang dianggap sebagai langkah besar dalam pengembangan "diplomasi kereta api", akan secara signifikan meningkatkan kapasitas transit Iran dan memperkuat koridor komunikasi.

Sutra; Benang Penghubung Ekonomi dan Budaya

Fokus aktif lain dari kerja sama antara Iran dan Uzbekistan adalah industri sutra kuno dan strategis. Delegasi tingkat tinggi dari Persatuan Industri Sutra dan kementerian Uzbekistan, yang dipimpin oleh Nasriev Fariddin, Duta Besar Uzbekistan di Tehran, mengunjungi Provinsi Gilan di Iran utara untuk menjajaki area kerja sama.

Merujuk pada status Gilan sebagai pusat produksi sutra Iran, Elyaar Mesbahi, wakil pejabat ekonomi Kegubernuran Gilan, menekankan perlunya pertukaran pengetahuan teknis, investasi bersama, dan pencitraan merek internasional.

Mempertimbangkan kerja sama antara Iran dan Uzbekistan, citra "pembangunan perbatasan" dan "perluasan kerja sama di berbagai bidang" yang simultan menunjukkan pemahaman strategis Iran tentang hubungan yang tak terpisahkan antara pembangunan domestik dan kebijakan luar negeri.

Dengan pendekatan terpadu ini, Iran tampaknya sedang membangun sebuah model di mana stabilitas perbatasan utara melalui penghapusan deprivasi dianggap sebagai prasyarat yang diperlukan untuk memulihkan peran historis Iran sebagai pusat komunikasi di Asia Tengah.(sl)