AS Bantah Tempatkan Pasukan di Perbatasan Lebanon
Pemerintah Amerika Serikat, membantah laporan terkait keputusan Washington, untuk menempatkan pasukan di perbatasan Lebanon dan Wilayah pendudukan.
Salah satu anggota Dewan Keamanan Nasional AS, Selasa (12/12/2023) seperti dikutip RIA Novosti mengatakan, "Kabar semacam ini tidak benar. Amerika tidak sedang mempersiapkan penempatan pasukan di perbatasan Lebanon-Israel."
Sebelumnya, stasiun televisi Al Hadath, mengutip sejumlah sumber mengatakan, AS bermaksud menempatkan pasukan di perbatasan utara Wilayah pendudukan untuk mencegah serangan Israel, ke Lebanon Selatan.
Dalam laporan itu juga disebutkan bahwa Rezim Zionis, lebih menyukai jika pasukan Prancis, yang memegang kendali perbatasan selatan Lebanon.
Di sisi lain Hizbullah Lebanon, Selasa dinihari merilis video operasi serangan ke sejumlah pangkalan Rezim Zionis, di utara Wilayah pendudukan.
Hassan Fadlallah, anggota Fraksi Loyalis Perlawanan, afiliasi Hizbullah, di Parlemen Lebanon, hari Minggu menegaskan bahwa serangan udara Rezim Zionis, ke selatan Lebanon, adalah bukti upaya menciptakan ketegangan. (HS)