Pars Today

Juru bicara presiden Rusia seraya menjelaskan bahwa Amerika menyadari bahwa Ukraina telah menipunya dan tidak memenangkan pertempuran melawan Rusia, dan menekankan bahwa Washington telah putus asa terhadap Ukraina.

Sejak awal perang dengan Rusia pada Februari 2022, Ukraina telah menerima bantuan keuangan dan militer senilai puluhan miliar dolar dari para pendukung Barat, dan selalu menjanjikan kemungkinan kemenangan di masa depan untuk menerima bantuan baru; Kini, dengan berkepanjangannya perang dan meningkatnya tekanan ekonomi di pundak negara-negara Eropa, jumlah donor ke Ukraina dan mereka yang mengharapkan kemenangan Kiev atas Rusia telah berkurang.

Menurut laporan Sputnik, Dmitry Peskov seraya mengisyaratkan bahwa Kiev memberi janji kepada AS bahwa jika kalian memberi kami 100 miliar dolar, maka kami akan menang di medan perang, mengatakan, "Kini Amerika menyadari telah tertipu, karena Ukraina bukan saja gagal meraih kemenangan di medan perang, bahkan militer Ukraina mulai kehilangan posisinya."

"Meski Washington dan negara-negara Eropa masih meneriakkan slogan dukungan kepada Ukraina, tapi faktanya mereka takjub dengan nasib uang yang mereka berikan kepada Ukraina, dan bingung bagaimana sebenarnya uang tersebut dibelanjakan, " papar Peskov.

Rusia sampai saat ini beberapa kali mengajukan gagasan perdamaian dan gencatan senjata, tapi ditolak oleh Amerika dan Ukraina. (MF)