Des 24, 2023 20:59 Asia/Jakarta
  • Ansarullah Yaman
    Ansarullah Yaman

Surat kabar Amerika Serikat, menulis, Washington, membalas serangan kelompok perlawanan di Irak dan Suriah, ke pangkalan-pangkalan militernya, tapi sampai sekarang belum juga menyerang Yaman, padahal mengaku akan melakukannya.

New York Times, Sabtu (23/12/2023) melaporkan, dalam satu bulan terakhir, Ansarullah Yaman, telah melancarkan lebih dari 100 serangan ke kapal-kapal di Laut Merah, sehingga melumpuhkan pelayaran di sana.
 
AS dan sekutunya dalam koalisi baru yang dibentuk dengan dalih melindungi kapal-kapal di Laut Merah, mempertimbangkan untuk melancarkan serangan militer terhadap Ansarullah Yaman.
 
Menurut NY Times, setelah mengklaim menembak jatuh drone, mengerahkan kapal perang dan membentuk satuan tugas untuk menghadapi Ansarullah, satu-satunya yang belum dilakukan AS, adalah menyerang kelompok perlawanan Yaman itu.
 
Koran Amerika Serikat, ini menjelaskan kekhawatiran yang mendalam dari pemerintah Gedung Putih, untuk melancarkan serangan terhadap Ansarullah Yaman.
 
Salah satu alasan kekhawatiran itu adalah kemungkinan gagalnya kesepakatan gencatan senjata Arab Saudi, dan Ansarullah Yaman, yang sudah berlaku sejak 2022 meski belum formal.
 
Pemerintah Presiden Joe Biden, juga sangat khawatir jika serangan militer langsung ke Yaman, dilakukan, maka perang di Gaza, dapat meningkat menjadi konflik yang lebih luas di kawasan Asia Barat.
 
"Serangan langsung ke Ansarullah Yaman, dapat berubah dengan cepat menjadi aksi saling balas antara kapal perang AS, dan Ansarullah, bahkan dapat menyeret Iran, lebih jauh ke dalam konflik," kata NY Times. (HS) 

Tags