New York Times: Tak Ada Tanda-Tanda Militer Hamas Runtuh
Surat kabar Amerika Serikat, menganalisa kemampuan Hamas, dan menyebut target Israel, untuk melenyapkan kelompok perlawanan ini sebagai khayalan.
Koran New York Times, Rabu (27/12/2023) melaporkan tentang keraguan-keraguan seputar kemampuan Israel, untuk memusnahkan gerakan perlawanan Islam Palestina, Hamas.
Perdana Menteri Rezim Zionis Benjamin Netanyahu, berulangkali menegaskan perang Gaza, tak akan dihentikan selama target melenyapkan Hamas, belum tercapai.
Sementara itu, pemerintah Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mendesak Israel, melalui utusan-utusannya supaya mengarahkan manuvernya ke tahap yang lebih ringan, dan terarah, dalam perang Gaza.
Dalam artikel yang ditulis Neil MacFarquhar, New York Times, menulis, "Para pengkritik dari dalam dan luar Israel, mempertanyakan apakah keinginan untuk menumpas Hamas, sebuah organisasi dengan akar yang dalam ini, masuk akal atau tidak."
Seorang mantan penasihat keamanan internal Israel, dalam wawancara dengan surat kabar New York Times, menyebut target Israel, untuk menumpas Hamas, sebagai target yang tidak jelas.
Menurut MacFarquhar, para analis mengatakan hasil paling optimal yang mungkin dicapai Israel, adalah melemahkan kemampuan militer Hamas, sehingga tidak bisa mengulang serangan seperti tanggal 7 Oktober lalu.
Akan tetapi, imbuhnya, tujuan semacam ini juga akan tergantung pada upaya-upaya keras, dan melelahkan bagi Israel. (HS)