Jan 10, 2024 21:59 Asia/Jakarta
  • kapal tanker di Laut Merah
    kapal tanker di Laut Merah

Kantor berita Reuters, mengatakan meski serangan Yaman, terus berlanjut namun lalu lintas kapal-kapal tanker di Laut Merah, pada bulan Desember 2023 berlangsung normal.

Reuters, Selasa (9/1/2024) melaporkan, sekalipun banyak kapal peti kemas yang mengalihkan rutenya dari Laut Merah, karena serangan Houthi, namun lalu lintas kapal tanker minyak dan bahan bakar, pada Desember, tetap stabil.
 
Serangan-serangan Yaman, katanya, telah menaikkan harga pengiriman barang secara signifikan, dan meningkatkan biaya asuransi, namun dampaknya lebih kecil terhadap pasokan minyak daripada yang dibayangkan.
 
Ansarullah Yaman sebelumnya telah menegaskan bahwa mereka hanya menyerang kapal-kapal Israel, atau kapal-kapal bertujuan pelabuhan Israel, sementara kapal lain dijamin keamanannya.
 
Menurut Reuters, sejauh ini kenaikan harga tidak terlalu terpaut jauh dengan sebelumnya, karena pengiriman barang melalui Laut Merah, masih lebih terjangkau daripada mengitari Afrika.
 
Analis pelayaran di Lloyd's List, Michelle Wiese Bockman mengatakan, "Kami belum benar-benar melihat gangguan atas lalu lintas kapal tanker seperti yang diperkirakan semua orang."
 
Setiap hari rata-rata 76 kapal tanker yang mengangkut minyak dan bahan bakar, melintasi wilayah selatan Laut Merah, dan Teluk Aden, dekat lokasi yang sering diserang Yaman, pada bulan Desember.
 
Kpler mencatat, rata-rata 236 kapal melintasi Laut Merah, dan Teluk Aden, dalam sehari pada bulan Desember, sedikit di atas rata-rata bulan November 2023 yang berjumlah 230 kapal per hari. (HS)

Tags