Ribuan Warga Italia Pawai Dukung Gaza
Rakyat Italia kembali menggelar pawai untuk mendukung Palestina yang menjadi sasaran serangan rezim Zionis di Jalur Gaza.
Menurut Kantor Berita Iran Press, ribuan orang Italia melakukan aksi demonstrasi di Roma, ibu kota negara ini, pada Sabtu (13/1/2024) malam, sebagai tanda solidaritas terhadap rakyat tertindas di Jalur Gaza.
Pendukung Palestina di Roma juga menuntut gencatan senjata segera di Jalur Gaza, sambil mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan slogan-slogan anti-Israel.
Foad Aodi, seorang dokter Palestina yang tinggal di Italia, dalam sebuah wawancara dengan reporter Iranpress di Roma, menyebut situasi di Jalur Gaza sebagai bencana besar, dan berkata, "Setiap hari orang-orang Palestina di Gaza, terutama perempuan dan anak-anak dibantai,".
"Warga Palestina di Gaza sangat membutuhkan rumah sakit lapangan, dokter dan obat-obatan," ujar Aodi.
"Masyarakat Gaza tidak hanya dibombardir oleh Zionis, namun juga sangat menderita karena kelaparan dan penyakit virus yang berbahaya," tegasnya.
Saat ini, tutur dokter Italia ini, lebih dari 52.000 wanita hamil tinggal di Jalur Gaza tanpa makanan, air atau perawatan medis.
Para pengunjuk rasa juga mengkritik pemerintah sayap kanan Italia yang terus mendukung rezim Zionis.
Aktivis Italia, Cristiano Armadi mengatakan, "Meskipun kejahatan rezim Zionis meluas di Gaza, tapi pemerintah Italia masih mendukung rezim ini,".
Armadi menyatakan bahwa Italia merupakan salah satu negara Eropa yang penting dalam bidang pengiriman senjata ke Israel, dan hubungan komersial antara Italia dan Israel menyebabkan pemerintah Italia terus memberikan dukungan penuh kepada Tel Aviv, dan mengabaikan pembunuhan warga Palestina.
Mereka yang hadir dalam pawai ini juga mendukung tindakan Afrika Selatan terhadap rezim Zionis dan menyatakan bahwa Israel harus bertanggung jawab atas kejahatannya yang meluas di Gaza.(PH)