Jan 29, 2024 13:43 Asia/Jakarta
  • Jumlah Tentara yang Terluka dalam Serangan Drone ke Pangkalan Militer Amerika Terus Bertambah ​

Pejabat kementerian pertahanan Amerika Serikat, pentagon mengumumkan bahwa jumlah korban luka dalam serangan pesawat tak berawak di pangkalan militer Amerika di Yordania saat ini telah meningkat melebihi 30 orang, dan diperkirakan jumlahnya akan terus bertambah. ​

CNN hari Minggu melaporkan bahwa dalam serangan drone terhadap sebuah pangkalan militer Amerika Serikat di Yordania menyebabkan tiga tentara AS tewas dan 25 orang lainnya terluka.

Pejabat militer Amerika menyatakan bahwa beberapa tentara Amerika mengalami kerusakan otak akibat serangan pesawat tak berawak terhadap pangkalan militer Amerika di Yordania yang berada dekat perbatasan Suriah.

Pejabat Amerika ini mengungkapkan bahwa beberapa tentara AS yang terluka harus dilarikan ke pusat medis karena cedera otak yang dialaminya. Oleh karena itu, jumlah korban luka dalam insiden ini diperkirakan masih akan meningkat seiring berjalannya waktu.​

Sementara itu, Pada hari Minggu, Gedung Putih mengadakan pertemuan darurat dengan kehadiran Presiden Joe Biden dan para pejabat tinggi Amerika untuk membahas serangan pesawat tak berawak terhadap pasukan Amerika di timur laut Yordania dekat perbatasan Suriah.

Presiden AS Joe Biden dan Wakil Presiden AS, Kamala Harris diberitahu oleh tim keamanan nasional Gedung Putih tentang perkembangan terbaru mengenai serangan pesawat tak berawak di pangkalan Amerika Al-Tanf di timur laut Yordania dekat perbatasan Suriah.

Menurut pengumuman Gedung Putih, Biden diberi informasi mengenai rincian serangan terhadap pasukan Amerika di timur laut Yordania di hadapan para pejabat senior Amerika.

Menurut laporan, penasihat keamanan nasional, menteri luar negeri dan pertahanan, kepala CIA dan kepala staf militer, direktur intelijen nasional dan duta besar AS untuk PBB hadir dalam pertemuan tersebut.

Dalam pertemuan tersebut turut hadir Wakil Penasihat Keamanan Nasional dan Kepala Staf Gedung Putih.

Selain itu, sejumlah perwakilan Partai Republik di Kongres Amerika Serikat juga mengecam keras Presiden AS, Joe Biden menyusul serangan pesawat tak berawak di pangkalan militer Amerika di Yordania dekat perbatasan Suriah.

Mike Waltz, anggota Kongres AS, menulis di akun  jejaring sosial X dengan mengatakan,"Serangan pesawat tak berawak di pangkalan militer kami adalah insiden yang tragis dan dapat dicegah,".

Nick Langworthy, perwakilan Partai Republik lainnya di Kongres AS, juga mengkritik keras Biden setelah terjadi serangan pesawat tak berawak di pangkalan militer AS di Yordania.​(PH)

Tags