Mar 07, 2024 17:59 Asia/Jakarta
  • Anak dan keluarga
    Anak dan keluarga

Untuk pertama kalinya di dunia, Prancis mengenalkan kebebasan aborsi dalam konstitusinya sebagai sebuah hak dan ditetapkan sebagai satu pasal.

Tindakan ini didefinisikan di bawah slogan yang menipu mengenai otoritas manusia atas tubuhnya sendiri. Meski semua orang tahu bahwa janin itu adalah manusia lain, dan meski ditempatkan di tubuh orang lain, namun itu bukanlah miliknya, melainkan orang lain.

 

Pada dasarnya, harus dikatakan bahwa peradaban Barat sedang menghilangkan kepercayaan untuk memiliki anak, dan para pemikir mereka percaya bahwa Anda harus mencurahkan waktu itu untuk diri sendiri dan tidak mengorbankan manfaat nafsu hidup untuk membesarkan anak.

Keberadaan manusia di tubuh manusia lain

Aliran individualisme dalam peradaban Barat menganggap anak sebagai pengganggu.

 

Menurut Ayatullah Habibollah Shabani Moaseghi, ketika kebijakan menjadikan perempuan sebagai mainan dan menjadikan keluarga dan perempuan sebagai alat pemuja syahwat, sehingga keluarga menjadi lemah dalam masyarakat dan perempuan dipandang sebagai alat, maka ini adalah hukuman dari sudut pandang kitab suci Al-Quran.

 

Dalam peradaban barat, hak-hak dimunculkan untuk perempuan, namun pertanyaannya adalah, apa kerugian yang ditimbulkan terhadap masyarakat perempuan jika dihadapkan pada hak-hak tersebut, yang telah dipertimbangkan selama beberapa abad terakhir mengikuti tren feminis dan peradaban barat modern?

Protes atas ijin aborsi di Barat

 

Ciri-ciri modernitas barat adalah memutus tali silaturahmi dan kekerabatan serta melemahkannya. Peradaban Barat telah mengorbankan kasih sayang, cinta, minat dan kasih sayang terhadap teknologi, industri dan kapitalisme serta melemahkan fondasi keluarga.

 

Dalam kebijakan liberal, anak-anak dianggap menghambat pertumbuhan materi keluarga dan mereka menentang memiliki anak. Dalam peradaban ini, mereka mengatakan bahwa daripada meluangkan waktu untuk membesarkan orang lain, pikirkan diri Anda sendiri dan jika Anda memiliki anak yang sah, kirimkan ke taman kanak-kanak dan perusahaan penitipan anak, sehingga Anda dapat menghabiskan waktu untuk kemajuan dan kenyamanan Anda sendiri.

Pengesahan undang-undang ijin aborsi di parlemen Prancis

 

Disebutkan dalam Al-Qur'an bahwa Tuhan memberkati kaum Israel dan menyelamatkan mereka dari tangan Fir'aun dan kaumnya. Firaun menyiksa Bani Israel dan salah satu siksaannya adalah membunuh anak lak-laki Bani Israel dan membiarkan anak perepuan hidup. Allamah Tabatabai, dalam buku tafsirnya Al-Mizan" menjelaskan masalah hukuman sedemikian rupa sehingga perempuan tetap hidup karena dimaksudkan untuk dieksploitasi, dan kesuciann mereka direnggut dari mereka, dan perempuan-perempuan Bani Israel menjadi alat pemuas nafsu.

 

Di zaman modern, hewan peliharaan dipelihara untuk mengisi kekosongan anak-anak. Kebijakan Al-Qur'an memandang pandangan modernitas ini sebagai azab Ilahi karena anak merupakan anugerah yang dapat dimanfaatkan oleh orang tua agar cinta kasih dan kebaikan mengalir dalam keluarga dan kehidupan manusia, sementara di Barat, manusia berubah menjadi makhluk pengejar syahwat dan menilai anak sebagai penghalang untuk memuaskan nafsunya.

 

Dengan menghilangkan Tuhan dari kehidupan, kesempurnaan dan pertumbuhan manusia, komitmen manusia yang berharga dan kebajikan moral yang tinggi tidak akan ada nilainya, dan manusia akan dianggap sebagai makhluk hidup tanpa jiwa. Surga dan kehidupan abadi setelah kematian dikenal sebagai kebohongan dan pemikiran ini membawanya pada kerendahan binatang.

Perempuan Barat dan  Individualistis yang dipaksakan

 

Dalam Islam, keluarga dikenal sebagai landasan yang paling suci, dan Allah SWT yang menganjurkan agar perempuan harus bersuci dan bersahaja dalam bermasyarakat serta menjauhi syahwat para penyembah Firaun.

 

Wacana Revolusi Islam Iran memandang perempuan sebagai guru, ibu dan aktivis masyarakat serta menekankan bahwa nilai perempuan tidak boleh didasarkan pada tubuhnya. Oleh karena itu, ia menekankan pada hijab, kesucian, dan pakaian yang pantas agar tidak ada seorang pun yang mengingini secara seksual terhadap seorang wanita.

 

Sara Javanmardi, juara menembak Iran, yang meraih medali perak bersama anaknya yang berusia tiga bulan di Para-Asian Games di Hangzhou.

 

Dalam Surah At-Tahrim dalam Al-Qur'an, Tuhan memperkenalkan Asiyah, istri Firaun, sebagai teladan manusia sukses yang melawan dan berpegang teguh pada keyakinannya ketika suaminya adalah orang yang menindas dan memperkenalkan dirinya sebagai Tuhan.

 

Al-Qur'an menampilkan Asiyah sebagai perempuan teladan bahkan sebagai panutan bagi laki-laki.

 

Tentu saja Barat selalu memusuhi pandangan Islam dan Revolusi Islam Iran yang berupaya membuat umat manusia tangguh dan tidak tereksploitasi, dan dalam kekacauan tahun 2022, dengan dalih kematian seorang gadis bernama Mahsa Amini dan dengan slogan palsu "Perempuan, kehidupan, bebas", mereka berusaha menjelek-jelekkan wacana revolusi Islam di bidang perempuan dan keluarga, serta membuat gadis remaja Iran terpesona dan menipu mereka dengan slogan-slogan yang menggoda.(MF)

 

Tags