Apr 14, 2024 11:40 Asia/Jakarta
  • Presiden AS, Joe Biden
    Presiden AS, Joe Biden

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengakui bahwa serangan udara Iran terhadap instalasi militer Israel belum pernah terjadi sebelumnya.

Presiden AS Joe Biden mengeluarkan pernyataan hari Minggu (14/4/2024) yang mengumumkan bahwa Republik Islam Iran melakukan serangan udara yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap fasilitas militer Israel.

 

Sementara itu, Presiden Amerika Serikat, tanpa sedikit pun menyebutkan serangan rezim Israel terhadap bagian konsuler kedutaan Iran di Suriah, menambahkan bahwa ia akan berkoordinasi dengan para pemimpin Kelompok 7 untuk mengadopsi respons diplomatik terpadu terhadap serangan Iran ke Israel.

Sementara itu, Amir Saeed Iravani, Duta Besar dan Perwakilan Tetap Iran untuk PBB dalam sebuah surat kepada Dewan Keamanan PBB menegaskan bahwa Iran tidak akan ragu untuk menggunakan hak yang melekat pada dirinya demi membela diri, dan jika rezim Israel kembali terlibat dalam serangan militer, maka respons Iran pasti akan lebih kuat dan tegas dari sebelumnya.

Vanessa Frazier, Duta Besar dan Perwakilan Tetap Malta, yang negaranya memegang jabatan presiden bergilir Dewan Keamanan PBB bulan April mengatakan kepada wartawan bahwa pada Minggu waktu setempat, Dewan Keamanan PBB akan mengadakan pertemuan atas permintaan Israel untuk menyelidiki serangan Iran.

10 hari setelah penyerangan terhadap bagian konsuler Kedutaan Besar Republik Islam Iran di Damaskus, pada Minggu pagi, 14 April, Korps Garda Revolusi Islam menghukum rezim agresor Israel dengan menembakkan drone dan rudal ke wilayah pendudukan.(PH)

Tags