The Guardian: Perang Energi di Depan Mata
Surat kabar The Guardian melaporkan kenaikan tarif dasar energi yang signifikan di Eropa, jika perang antara Rusia dan Ukraina terus berlanjut.
Andrey Kovalev, mantan kepala perusahaan minyak dan gas milik negara Ukraina dalam sebuah wawancara dengan Guardian hari Senin (15/4/2024) menyatakan bahwa Rusia sedang memulai perang energi dan kemenangan negara tersebut dalam perang dengan Ukraina akan mempunyai konsekuensi yang sangat serius bagi pasar energi dunia.
"Jika kehancuran infrastruktur energi Ukraina akibat perang dengan Rusia terus berlanjut, maka kenaikan harga energi yang dramatis di Eropa tidak dapat dihindari," kata Kovalev memperingatkan.
Pekan lalu, pasukan Rusia melancarkan serangan rudal dan drone besar-besaran yang menargetkan salah satu pembangkit listrik terbesar di Ukraina dan merusak pembangkit listrik lainnya.
Sanksi Amerika dan sekutu-sekutunya yang ditujukan terhadap Rusia memicu bumerang terhadap kondisi perekonomian Eropa dan pasar energi global.
Kondisi lonjakan tarif dasar energi dunia mengemuka di saat eskalasi konflik antara Iran dan Israel, yang dipicu aksi provokatif serangan militer rezim Zionis terhadap fasilitas diplomatik Iran di Damaskus hingga kini masih terus memanas.(PH)
