Apr 17, 2024 13:19 Asia/Jakarta
  • Uni Eropa Ingatkan Israel Dampak Besar Jika Menyerang Iran

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa memperingatkan rezim Zionis untuk tidak meningkatkan ketegangan di kawasan dengan serangan balasan terhadap Iran, karena konfrontasi regional tidak akan menguntungkan kepentingan siapa pun, termasuk Israel.

Josep Borrell, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa dalam wawancara dengan surat kabar Prancis, Le Monde hari Selasa (16/4/2024) menyatakan bahwa tindakan hukuman Iran dilakukan sebagai tanggapan atas serangan Israel terhadap bagian konsuler kedutaannya di Damaskus. 

"Tidak ada kepentingan siapa pun untuk terlibat dalam konflik regional, karena itu berarti perang tidak akan berakhir," ujar Borrell.

Josep Borrell mengklarifikasi bahwa Iran mengumumkan beberapa hari sebelum tindakan hukuman terhadap  Israel sebagai tanggapan atas serangan terhadap bagian konsuler kedutaannya di Damaskus, dan mereka hanya akan menargetkan fasilitas militer Israel.

Pada hari Senin, 1 April 2024, rezim Zionis menyerang bagian konsuler kedutaan Iran di Damaskus dalam serangan teroris yang menyebabkan gugurnya tujuh penasihat militer senior Iran.

Ayatullah Khamenei, Pemimpin Besar Revolusi Islam dan Panglima Tertinggi Angkatan Bersenjata Iran, menyebut tindakan Tel Aviv menyerang kantor diplomatik Iran di Suriah sebagai serangan terhadap wilayah Republik Islam  dan menegaskan bahwa rezim Zionis akan dihukum.

Terkait hal tersebut, pada Minggu pagi (14/4/2024), Korps Garda Revolusi Islam menghukum rezim Zionis dengan menembakkan drone dan rudal ke wilayah pendudukan.

Media yang berafiliasi dengan rezim Zionis dan Amerika Serikat berusaha meremehkan jumlah kehancuran dan kerusakan yang terjadi di wilayah pendudukan, namun gambar yang tersedia menunjukkan bahwa roket dan drone menghantam pusat militer penting Israel.(PH)

Tags