Belum Jadi Anggota, Ukraina Sudah Berperang demi NATO
(last modified Fri, 11 Oct 2024 08:39:31 GMT )
Okt 11, 2024 15:39 Asia/Jakarta
  • Belum Jadi Anggota, Ukraina Sudah Berperang demi NATO

Wakil Menteri Luar Negeri Rusia mengatakan bahwa Ukraina adalah konsumen utama dari perang gabungan yang dilancarkan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) melawan Rusia.

Tehran, Parstoday-Wakil Menteri Luar Negeri Rusia Alexander Grushko menyinggung meningkatnya risiko perang nuklir antara Rusia dan Barat, dan menekankan bahwa Moskow memandang aliansi militer NATO meningkatkan peran senjata nuklir dalam strateginya.

Menurut Parstoday, wakil menteri luar negeri Rusia, yang bertanggung jawab untuk memantau dan mengendalikan hubungan negara tersebut dengan Eropa dan NATO, juga menyatakan bahwa penyediaan informasi dan pasokan senjata oleh negara-negara anggota NATO ke Ukraina meningkatkan risiko serangan militer langsung dalam konflik antara Moskow dan aliansi militer Barat ini.

Diplomat Rusia lebih lanjut mencatat bahwa Moskow memperbarui doktrin nuklirnya, sehingga musuh tidak mempunyai ilusi tentang kesiapan Rusia untuk menjamin keamanannya dengan segala cara yang tersedia.

Surat kabar berbahasa Inggris, Financial Times melaporkan bahwa Ukraina dan sekutunya secara bertahap menyadari bahwa negara Eropa ini harus melakukan negosiasi dengan Rusia.

Dalam konferensi pers, Menteri Luar Negeri Hongaria, Peter Siarto mengatakan, "Sebagian besar negara anggota NATO tidak mendukung keanggotaan Ukraina dalam aliansi ini, dan banyak dari mereka menyatakan skeptisisme dan penolakan mereka dalam pembicaraan rahasia mereka."(PH)