Putin Teken Traktat Kemitraan Strategis Komprehensif Iran-Rusia

Pada 16 April 2025, dalam kunjungan Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, ke Moskow, Traktat Kemitraan Strategis Komprehensif Iran dan Rusia, ditandatangani Presiden kedua negara di Gedung Kremlin.

 

Traktat tersebut dibuat sebagai kerangka hukum untuk mendorong perluasan kerja sama Moskow dan Tehran, dalam jangka panjang.

 

Kesepakatan ini mengukuhkan level hubungan Rusia dan Iran, sebagai mitra strategis, dan meliputi seluruh bidang termasuk pertahanan, perang melawan terorisme, energi, finansial, transportasi, industri, pertanian, budaya, ilmu pengetahuan, dan teknologi.

 

Sebelumnya anggota Majelis Rendah Rusia, Duma, dan senator-senator di Dewan Federasi, mengesahkan draf yang dikirim oleh pemerintah Rusia, dan sudah diteken oleh Presiden Vladimir Putin.

 

Dengan ditandanganinya kesepakatan ini oleh Putin, maka proses hukum traktat ini sudah dirampungkan di Rusia. Realisasi traktat ini bergantung pada selesainya proses hukum di kedua negara.

 

Menlu Iran Sayid Abbas Araghchi, dalam wawancara ekslusif dengan Russia Today, saat berkunjung ke Moskow, mengatakan, “Parlemen Iran, dalam beberapa hari mendatang akan mengesahkan traktat ini, dan menurut saya dalam waktu beberapa minggu ke depan, traktat ini sudah bisa direalisasikan.”

 

Ia menambahkan, “Traktat Kemitraan Strategis Komprehensif membawa pesan untuk dunia bahwa Iran dan Rusia, berusaha menjalin kerja sama jangka panjang, dan masalah-masalah temporer tidak akan bisa merusak hubungan ini. Maka dari itu saya percaya dengan direalisasikannya traktat ini, jalan kerja sama kita akan semakin kuat dan semakin cepat maju.” (HS)