Financial Times: Tatanan Ekonomi Global Lama Sudah Mati
(last modified Thu, 08 May 2025 05:04:38 GMT )
May 08, 2025 12:04 Asia/Jakarta
  • Financial Times: Tatanan Ekonomi Global Lama Sudah Mati

Surat kabar Financial Times dalam sebuah laporan mengungkapkan bahwa tatanan ekonomi global lama sudah mati, dan Cina dan Eropa harus mencari solusi baru untuk menciptakan tatanan baru dalam ekonomi.

Tehran, Pars Today- Martin Wolf dalam artikel terbarunya di surat kabar Financial Times hari Rabu mengatakan, "Pendekatan Presiden AS Donald Trump bukan hanya tidak koheren secara intelektual, tetapi juga fatal bagi tatanan global yang kooperatif."

Sementara itu, beberapa pihak meyakini bahwa runtuhnya globalisme semacam itu merupakan hal yang diinginkan.

Martin Wolf menambahkan,"Pandangan bahwa dunia yang didominasi oleh kekuatan besar dan predator bisa menjadi lebih baik adalah gagasan yang bodoh."

"Krisis keuangan di dunia dan di zona euro, yang banyak dibicarakan antara tahun 2007 dan 2015, merupakan salah satu masalah mendasar yang muncul sebagai akibat dari ketidakseimbangan global," tegasnya.

"Selama bertahun-tahun, beberapa negara, termasuk Cina dan Jerman telah mengekspor lebih banyak daripada yang mereka impor, dan sebagai hasilnya, mengalami surplus perdagangan. Sebaliknya, Amerika Serikat selalu mengimpor lebih banyak dan mengalami defisit perdagangan. Proses ini menyebabkan Amerika menjadi debitur terbesar di dunia" tambah Wolf.

Di akhir laporannya, Wolf menyatakan bahwa sistem ekonomi global yang dipimpin AS tidak lagi efisien. Aktor dunia, terutama Cina dan Eropa, harus mencari solusi baru untuk mengatur ekonomi global.(PH)