Malta: Kami akan Mengakui Negara Palestina
Perdana Menteri Malta mengumumkan bahwa negaranya akan mengakui negara Palestina bulan depan, mengikuti beberapa negara, termasuk Spanyol.
Tehran, Pars Today- Perdana Menteri Malta, Robert Abela mengatakan negaranya akan mengakhiri perdebatan nasional selama 45 tahun mengenai masalah tersebut dengan mengakui negara Palestina.
Perdana Menteri Malta, Robert Abela menyinggung perang yang dikobarkan rezim Israel di Gaza, yang menyebabkan lebih dari 50.000 orang gugur, dengan mengatakan,"Kita tidak bisa menutup mata terhadap bencana kemanusiaan ini yang semakin memburuk setiap hari."
Keputusan tersebut diumumkan selama acara politik pada hari Minggu, di mana Abela berfokus pada krisis kemanusiaan di Gaza, selain berbicara tentang isu-isu global.
Abela berbagi pengalamannya dari kunjungan baru-baru ini ke kamp-kamp pengungsi di Yordania. Di sana ia bertemu dengan anak-anak Palestina yang dibawa ke Malta untuk perawatan medis.
Pengakuan negara Palestina akan dilakukan setelah konferensi pada tanggal 20 Juni.
Perdana Menteri Malta menyatakan bahwa tindakan ini merupakan tanggung jawab moral mengingat situasi yang semakin memburuk di kawasan tersebut.
Spanyol, Norwegia, dan Irlandia, di antara negara-negara Eropa yang mendukung perjuangan Palestina, mengakui negara Palestina tahun lalu, sementara Prancis dan Inggris juga telah mengumumkan bahwa mereka sedang mengupayakan pengakuan atas Palestina.(PH)