Dunia akan Lebih Baik bagi Anak-Anak Tanpa Israel
(last modified Wed, 28 May 2025 06:48:09 GMT )
May 28, 2025 13:48 Asia/Jakarta
  • Dunia akan Lebih Baik bagi Anak-Anak Tanpa Israel

Seorang gadis Palestina secara ajaib diselamatkan dari sebuah sekolah di Jalur Gaza yang terbakar habis dan jeritan wanita dan anak-anak terdengar dari dalam.

Sekolah Fahmi Al-Jarjawi di lingkungan Al-Daraj, Kota Gaza, yang digunakan sebagai tempat penampungan bagi para pengungsi Palestina, dibom dalam serangan udara Israel pada Senin malam.

Menurut Pars Today, setelah serangan itu, gedung sekolah runtuh dan kebakaran besar terjadi, yang menjebak puluhan wanita dan anak-anak. Jeritan dan permohonan bantuan mereka terdengar di tengah kobaran api. Kejahatan itu menuai reaksi luas di antaranya para pengguna jejaring sosial X.

Anak-anak Palestina dibakar hidup-hidup

Sayyed Mohammad Marandi, seorang profesor universitas dan analis politik di jejaring sosial X, menulis, "Inggris membantu rezim Israel membakar hidup-hidup anak-anak Gaza."

Marandi menulis dalam cuitan lainnya, "Gaza di mana? Tempat di mana anak-anak Palestina dibakar hidup-hidup."

Ini bukan pertikaian, ini pembunuhan!

Menanggapi kejahatan ini, Elham Abedini, seorang jurnalis dan pengguna aktif jejaring sosial X, menulis,"Dengan siapa kita harus mengesampingkan perbedaan kita? Dengan para pendukung rezim yang telah meninggalkan seorang gadis Palestina di tengah api seperti ini? Tidak ada pertikaian yang dapat dikesampingkan; ini adalah pembunuhan selamanya"

Dunia tanpa Israel adalah tempat yang lebih indah bagi anak-anak

Pengguna lain bernama Salah al-Din menulis di jejaring sosial X, "Ini adalah kisah sehari-hari anak-anak di Gaza... Dunia tanpa Israel adalah tempat yang lebih indah bagi anak-anak..."

Anak Palestina terbakar: Ini genosida rezim Zionis

Hussein Yazdi menulis di media sosial, "Seorang anak Palestina berusaha melarikan diri dari kobaran api. Gambar ini diambil di Sekolah Fahmi Al-Jarjawi di Kota Gaza, yang merupakan tempat penampungan bagi keluarga Palestina yang mengungsi. Sekolah tersebut diserang oleh Israel. Ini genosida rezim Zionis dengan dukungan Barat."

Anak-anak Gaza; Halaman Depan Kantor Berita Dunia

Mohammed Safa, pengguna media sosial X, menulis, "Video seorang anak Palestina yang berlarian di tengah asap dan api seharusnya menjadi halaman depan semua kantor berita di dunia. Seorang gadis Palestina berusaha melarikan diri dari kobaran api setelah sekolahnya dibom saat ia sedang tidur."

Anak-anak Gaza, anak-anak tak berdosa di tanah perang

Pengguna X lain bernama Mahdi menulis puisi untuk anak-anak Gaza, "Anak-anak Gaza, anak-anak tak berdosa di tanah perang, terbebani oleh penderitaan dan rasa bersalah, senyum mereka terkurung di sudut gelap, mata mereka penuh dengan rasa sakit dan dendam yang sudah lama ada, langit mereka dipenuhi asap dan api, permainan mereka tertinggal di jantung bumi, mata dunia tetapi tertutup dan sunyi, anak-anak Gaza berteriak dalam diam."(PH)