Penurunan Drastis Dukungan AS terhadap Israel; Apa Alasan dan Konsekuensinya?
https://parstoday.ir/id/news/world-i175334-penurunan_drastis_dukungan_as_terhadap_israel_apa_alasan_dan_konsekuensinya
Pars Today - Dukungan Amerika Serikat terhadap Israel, sebagai salah satu sekutu terdekatnya, telah menjadi andalan kebijakan luar negeri Amerika selama beberapa dekade karena faktor politik, sejarah, dan strategis.
(last modified 2025-09-23T09:06:21+00:00 )
Aug 06, 2025 15:31 Asia/Jakarta
  • Penurunan dukungan atas Israel di AS
    Penurunan dukungan atas Israel di AS

Pars Today - Dukungan Amerika Serikat terhadap Israel, sebagai salah satu sekutu terdekatnya, telah menjadi andalan kebijakan luar negeri Amerika selama beberapa dekade karena faktor politik, sejarah, dan strategis.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir, dukungan AS terhadap Israel telah menurun secara signifikan di kalangan masyarakat Amerika. Pergeseran ini khususnya terlihat di kalangan generasi muda dan kelompok politik tertentu, dan telah dibentuk oleh perkembangan regional, politik domestik AS, dan perubahan nilai-nilai sosial.

Jajak pendapat Gallup baru-baru ini (yang dilakukan antara 7 dan 21 Juli 2025) menunjukkan bahwa dukungan terhadap tindakan Israel di Gaza telah mencapai titik terendah sepanjang masa, dengan hanya 32 persen warga Amerika yang mendukung tindakan tersebut. Selain itu, hanya 38 persen yang mendukung aksi militer Israel terhadap Iran.

Angka-angka ini menunjukkan penurunan yang signifikan dibandingkan dekade-dekade sebelumnya, ketika dukungan untuk Israel biasanya di atas 60 persen.

Di antara kelompok usia, dukungan sangat rendah di kalangan anak muda berusia 18 hingga 34 tahun, dengan hanya 9 persen yang mendukung genosida di Gaza. Bahkan di antara mereka yang berusia di atas 55 tahun, dukungan telah turun di bawah 50 persen, sebuah angka terendah yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Survei Pew Research Center lainnya pada tahun 2025 menemukan bahwa 55 persen orang Amerika memiliki pandangan negatif terhadap Israel, naik dari 41 persen pada tahun 2020.

Alasan penurunan dukungan untuk Israel di Amerika Serikat meliputi hal-hal berikut:

Meningkatnya kesadaran akan isu-isu hak asasi manusia merupakan salah satu yang terpenting. Dengan meluasnya akses informasi melalui media sosial, gambar dan laporan korban sipil di Gaza dan Tepi Barat, terutama anak-anak dan perempuan, telah memperkuat sentimen negatif di kalangan orang Amerika. Pengungkapan tentang pelanggaran hak asasi manusia oleh Israel, termasuk permukiman ilegal dan pengeboman wilayah permukiman, telah menyebabkan penurunan legitimasi tindakan rezim tersebut di mata opini publik.

Di sisi lain, perubahan demografis dan politik di Amerika Serikat telah menciptakan dasar bagi penurunan dukungan untuk Israel di antara sebagian orang Amerika. Generasi muda, terutama Generasi Z dan milenial, memiliki nilai-nilai yang berbeda dari generasi sebelumnya dan lebih peduli dengan keadilan sosial dan hak asasi manusia. Di kalangan Demokrat, terutama sayap progresif, terdapat peningkatan kritik terhadap Israel atas kebijakannya terhadap Palestina. Kelompok-kelompok ini meyakini bahwa dukungan tanpa syarat Amerika Serikat terhadap Israel tidak sejalan dengan nilai-nilai demokrasi.

Perkembangan regional dan serangan Israel terhadap Iran juga efektif mengubah sikap sebagian warga Amerika. Agresi Israel terhadap Iran pada Juni 2025 dan serangan Israel terhadap wilayah permukiman, fasilitas nuklir, dan fasilitas militer Iran, dengan dukungan terbuka dan langsung AS, telah memicu banyak kritik di negara ini. Banyak warga Amerika, terutama setelah terungkapnya korban sipil di Iran, menganggap dukungan ini tidak perlu dan berbahaya.

Terakhir, tekanan domestik di Amerika Serikat, dalam bentuk persaingan elektoral dan pengaruh komunitas Arab dan Muslim di negara bagian penting seperti Michigan, telah menjadikan dukungan tanpa syarat bagi Israel sebagai isu sensitif.

Situasi ini juga memiliki konsekuensi. Misalnya, menurunnya dukungan publik dapat meningkatkan tekanan pada politisi Amerika untuk mempertimbangkan kembali bantuan militer dan keuangan kepada Israel. Hal ini dapat mengakibatkan pengurangan bantuan tahunan sebesar $3,8 miliar kepada Israel atau persyaratan yang lebih ketat untuk bantuan tersebut.

Meningkatnya isolasi Israel di panggung internasional merupakan konsekuensi lain dari menurunnya dukungan publik Amerika terhadap rezim tersebut. Dengan kata lain, menurunnya dukungan Amerika, sebagai pendukung utama Israel, akan semakin mengisolasi rezim tersebut di forum internasional, terutama karena dukungan untuk Israel di Eropa juga menurun.

Menurunnya dukungan untuk Israel di Amerika Serikat juga dapat memicu menguatnya gerakan-gerakan seperti BDS (Boikot, Divestasi, dan Sanksi terhadap Israel) dan meningkatkan tekanan ekonomi dan politik terhadap Israel.

Namun, perlu diingat bahwa lobi-lobi pro-Israel di Amerika Serikat dan di antara beberapa pejabat tinggi negara tersebut terus mempromosikan dan mendukung kejahatan rezim ini di wilayah Palestina dan kawasan Asia Barat lainnya, dan tidak akan membiarkan pendekatan makro Amerika Serikat terhadap Israel berubah di masa mendatang.(sl)