Mengapa Malaysia Menuntut Penangguhan Keanggotaan Israel di PBB?
Malaysia kembali menyerukan kepada masyarakat internasional untuk menangguhkan keanggotaan rezim Zionis di Perserikatan Bangsa-Bangsa dan menjatuhkan sanksi komprehensif terhadapnya.
Tehran, Pars Today- Menteri Luar Negeri Malaysia, Mohamad Hasan dalam konferensi pers pada hari Jumat mengumumkan bahwa negaranya telah mengangkat isu ini di Majelis Umum PBB tahun lalu dan akan menindaklanjutinya kembali pada sidang mendatang.
Ia menekankan, "Sekaranglah saatnya keanggotaan rezim Israel di PBB ditangguhkan karena kejahatan yang terus dilakukannya terhadap rakyat Palestina, dan semua negara harus menjatuhkan sanksi terhadapnya."
Mohamad Hasan mencatat bahwa penerapan sanksi terhadap rezim Zionis dapat menghentikan atau membatasi aliran senjata ke rezim ini.
Sementara itu, Swedia dan Belanda sebelumnya menyerukan sanksi terhadap rezim Zionis dan penangguhan perjanjian kerja sama dengan rezim ini dalam sebuah surat kepada Kaia Kallas, kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa.
Menlu Irlandia: Akhiri Kecaman Verbal, Aksi Nyata Harus Diambil terhadap Israel
Dalam pernyataan yang mengkritik tidak adanya tindakan Uni Eropa terhadap perang Gaza, Menteri Luar Negeri Irlandia mengumumkan bahwa periode puas dengan kecaman verbal telah berakhir dan Eropa harus mengambil tindakan praktis terhadap rezim Zionis.
Tehran, Pars Today- Menteri Luar Negeri Irlandia dalam pernyataan terbarunya mengkritik tidak adanya tindakannya Uni Eropa dalam menghentikan perang yang disulut Israel di Gaza.
Simon Harris mengumumkan bahwa periode puas dengan kecaman verbal telah berakhir dan Eropa harus mengambil tindakan praktis terhadap rezim Zionis.
Wakil Perdana Menteri Irlandia sekaligus Menteri Luar Negeri Simon Harris hari Jumat menekankan bahwa Uni Eropa telah memberikan waktu kepada rezim Israel dalam beberapa bulan terakhir, tetapi rezim Zionis tidak mengambil tindakan apa pun untuk menghentikan kejahatannya di Gaza.(PH)