Apakah Israel Representasi Masyarakat Yahudi?
https://parstoday.ir/id/news/world-i177188-apakah_israel_representasi_masyarakat_yahudi
Pars Today – Komunitas Yahudi Ortodoks, di kota New York, Amerika Serikat, menggelar demonstrasi memprotes kejahatan Rezim Israel, dan mengecam aksi rezim ini di Gaza.
(last modified 2025-09-20T09:45:55+00:00 )
Sep 20, 2025 16:40 Asia/Jakarta
  • Apakah Israel Representasi Masyarakat Yahudi?

Pars Today – Komunitas Yahudi Ortodoks, di kota New York, Amerika Serikat, menggelar demonstrasi memprotes kejahatan Rezim Israel, dan mengecam aksi rezim ini di Gaza.

Ratusan warga Yahudi Ortodoks, dalam unjuk rasa di New York, membawa plakat bertuliskan, “Anti-Zionis, bukan anti-Yahudi”, dan “Netanyahu dan Ben-Gvir, musuh nomor wahid kaum Yahudi”.
 
Para demonstran mengaku akan menggelar demonstrasi yang lebih besar saat Perdana Menteri Rezim Zionis Benjamin Netanyahu, hadir di PBB.
 
Rabi Yahudi, David Feldman, salah satu demonstran kepada Anadolu menuturkan, “Kunjungan Netanyahu ke PBB akan menciptakan gambaran keliru bagi dunia bahwa ia adalah representasi seluruh umat Yahudi, dan tindakan-tindakannya dibenarkan agama Yahudi.”
 
Padahal, imbuhnya, apa pun yang dibela oleh Israel dan Benjamin Netanyahu, bertolak belakang sepenuhnya dengan agama Yahudi, dan telah membuat masyarakat Yahudi.
 
Terkait hal ini surat kabar Haaretz, melaporkan, “Sebuah generasi Yahudi yang menganggap dirinya terpisah dari Israel, saat ini sedang terbentuk.”
 
Mengutip aktris Yahudi-Amerika, 30 tahun, Hannah Einbinder, Haaretz menulis, “Sebagai seorang Yahudi-Amerika, saya malu dan marah, pembunuhan massal penduduk Gaza dilakukan dengan uang pajak warga AS.”
 
Einbinder menambahkan, “Kewajiban saya sebagai seorang Yahudi adalah membedakan masyarakat Yahudi, dengan pemerintah Israel.”
 
Ketika menerima hadiah Emmy Award, Hannah Einbinder, menunjukkan sikapnya terang-terangan dengan meneriakkan Free Palestine.
 
Aksi yang menurut Haaretz, merupakan indikasi perubahan serius dalam pandangan masyarakat Yahudi muda Amerika, terhadap Israel, dibandingkan dengan generasi-generasi sebelumnya.
 
“Dari hari ke hari aktris Yahudi di Hollywood yang mengumumkan berlepas diri dari Israel, jumlahnya semakin banyak. Mereka ingin melindungi diri dan agama mereka dari sebuah pemerintahan yang membahayakan keyakinan mereka,” imbuh Haaretz.
 
Di sisi lain, Avraham Burg, mantan Knesset (parlemen Rezim Zionis) mengatakan, “Saya mendukung supaya Israel dituntut di pengadilan internasional. Jika Israel, melakukan kesalahan, keburukan, tindakan mengerikan atau kejahatan, maka ia harus dituntut.” (HS)