Peringatan 80 Tahun PBB: Harapan dan Kekhawatiran
https://parstoday.ir/id/news/world-i177284-peringatan_80_tahun_pbb_harapan_dan_kekhawatiran
Pada peringatan 80 tahun berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa, organisasi internasional ini, yang telah menghadapi tantangan serius dalam mencapai banyak tujuannya, menjamu para pemimpin dari berbagai negara di seluruh dunia.
(last modified 2025-09-23T06:56:50+00:00 )
Sep 23, 2025 13:48 Asia/Jakarta
  • Peringatan 80 Tahun PBB: Harapan dan Kekhawatiran

Pada peringatan 80 tahun berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa, organisasi internasional ini, yang telah menghadapi tantangan serius dalam mencapai banyak tujuannya, menjamu para pemimpin dari berbagai negara di seluruh dunia.

Tehran, pars Today- Peringatan 80 tahun berdirinya Perserikatan Bangsa-Bangsa diselenggarakan di kantor pusat organisasi tersebut di New York dengan partisipasi lebih dari 140 pemimpin dunia.

Para pemimpin negara dalam pertemuan ini meninjau delapan dekade kegiatan organisasi tersebut, dan menekankan perlunya memperkuat multilateralisme dan kerja sama global untuk menghadapi krisis.

Pekan ini, bertepatan dengan peringatan berdirinya organisasi yang dianggap sebagai titik balik bagi Perserikatan Bangsa-Bangsa. Slogan tahun ini, yang berjudul "Bersatu untuk masa depan yang lebih baik; Komitmen untuk perdamaian, keadilan, dan martabat bagi semua," menekankan komitmen baru komunitas internasional terhadap nilai-nilai bersama.

Namun, perang di Gaza, Ukraina, dan Sudan, krisis perubahan iklim, dan tekanan keuangan akibat berkurangnya bantuan asing telah menempatkan masa depan organisasi tersebut dalam ketidakpastian.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memperingatkan bahwa rasa "impunitas" semakin meningkat di antara pemerintah dan para pemimpin harus mengambil tindakan untuk mengubah arah. Meskipun menghadapi tantangan, Guterres memandang misi utama PBB adalah "menciptakan harapan dan menghindari penyerahan diri," dan mengumumkan bahwa ia akan mengadakan lebih dari 150 pertemuan dengan para pemimpin dunia minggu ini.

Program penting lainnya pada periode ini meliputi Konferensi Internasional Palestina yang berfokus pada solusi pembentukan negara Palestina merdeka, pertemuan peringatan 30 tahun Konferensi Dunia tentang Perempuan, dan peninjauan kerangka kerja global untuk kecerdasan buatan.

Majelis Umum PBB, yang berlangsung hingga 29 September, merupakan badan penasihat dan pembuat kebijakan utama organisasi tersebut dan dihadiri oleh seluruh 193 negara anggota. Selain diskusi-diskusi penting tentang perdamaian dan keamanan global, Majelis juga bertanggung jawab atas tugas-tugas seperti menyetujui anggaran dan mengawasi misi-misi penjaga perdamaian.(PH)