Mengapa India Ngotot Mengembangkan Pelabuhan Chabahar Meskipun Ada Tekanan Sanksi AS?
https://parstoday.ir/id/news/world-i177572-mengapa_india_ngotot_mengembangkan_pelabuhan_chabahar_meskipun_ada_tekanan_sanksi_as
Pars Today - India terus menekankan pengembangan Pelabuhan Chabahar meskipun adanya tekanan baru dari AS dan pembatalan pengecualian sanksi.
(last modified 2025-09-30T06:41:20+00:00 )
Sep 30, 2025 13:39 Asia/Jakarta
  • Pelabuhan Chabahar
    Pelabuhan Chabahar

Pars Today - India terus menekankan pengembangan Pelabuhan Chabahar meskipun adanya tekanan baru dari AS dan pembatalan pengecualian sanksi.

Menurut laporan Pars Today, Kabir Taneja, peneliti di departemen Asia Barat di lembaga riset India, Nazer Research Foundation menekankan bahwa komitmen New Delhi terhadap rencana pengembangan Pelabuhan Chabahar merupakan hasil dari kebijakan negara ini untuk berfokus pada negara-negara tetangganya, terutama Iran. Pelabuhan Chabahar dikenal sebagai gerbang strategis India ke Asia Tengah dan Asia Barat, dan pengembangannya diperkirakan akan terus berlanjut meskipun ada ancaman sanksi AS.

Menyatakan bahwa Chabahar memfasilitasi perdagangan India dengan Afghanistan dan negara-negara Asia Tengah, Taneja menambahkan, "Chabahar memiliki kepentingan multidimensi bagi India, dan isu ini tidak terbatas pada perdagangan saja."

Dari sudut pandangnya, konsekuensi langsung dari langkah Washington untuk menghapus rencana pengembangan Pelabuhan Chabahar dari pengecualian sanksi dapat memengaruhi proses pengembangan Pelabuhan Chabahar dan proyek-proyek terkaitnya, tetapi New Delhi tidak akan mengabaikan proyek ini. Pasalnya, perjanjian 10 tahun telah ditandatangani tahun lalu untuk mengembangkannya, dan berdasarkan perjanjian ini, India berkomitmen untuk mengembangkan dan mengoperasikan Pelabuhan Chabahar selama lebih dari satu dekade.

Pernyataan pakar India ini muncul setelah Departemen Luar Negeri AS mengumumkan bahwa sanksi baru terhadap Iran akan mulai berlaku pada hari Senin, 29 September, dan setelah pengecualian dicabut, individu dan badan hukum yang terlibat di Pelabuhan Chabahar dapat dikenakan sanksi. Pengecualian ini diberikan pada tahun 2018, di masa jabatan pertama Donald Trump, dan membebaskan Pelabuhan Chabahar dari sanksi AS terhadap infrastruktur Iran, tetapi pengecualian ini dicabut minggu lalu.

Menurut analis India, setelah AS menarik diri dari JCPOA dan untuk menyelaraskan dengan tujuan Washington dalam kerangka perjanjian ini, New Delhi mengurangi impor minyaknya dari Iran, tetapi sangat menderita akibat tindakan ini. Oleh karena itu, para pejabat India telah belajar banyak pelajaran penting dalam menghadapi skenario semacam itu, yang krusial bagi perhitungan strategis New Delhi.

Perlu dicatat bahwa sanksi baru AS terhadap Pelabuhan Chabahar, yang secara langsung menargetkan India, muncul di tengah meningkatnya ketegangan antara New Delhi dan Washington, menyusul pemberlakuan tarif 50% oleh Trump terhadap impor minyak Rusia dan kenaikan signifikan biaya visa H-1B bagi pekerja terampil di AS. Meskipun tarif baru dan kenaikan biaya visa H-1B akan merugikan India dalam jangka pendek, dampak proyek Pelabuhan Chabahar terhadap India baru dapat diperkirakan dalam jangka panjang.

Meskipun AS telah mencabut pengecualian Pelabuhan Chabahar, India tetap menekankan pembangunannya karena kepentingan strategis dan ekonomi vital yang dimilikinya. Pelabuhan ini merupakan pintu gerbang India ke Afghanistan dan Asia Tengah dan dianggap sebagai alternatif untuk menghindari Pakistan. Alasan India untuk melanjutkan kerja sama di Chabahar melampaui sekadar pertukaran perdagangan dan memiliki dimensi strategis yang mendalam.

Dimensi strategis dan geopolitik

- Menjamin keamanan energi dan perdagangan: Akses langsung ke Asia Tengah melalui Chabahar tidak hanya memperpendek dan menghemat biaya jalur ekspor dan impor, tetapi juga memiliki keuntungan keamanan. Rute ini secara signifikan melindungi India dari fluktuasi politik dengan Pakistan.

- Menjaga keseimbangan kekuatan di kawasan: Investasi Cina di Pelabuhan Gwadar Pakistan telah meningkatkan pengaruh Beijing di kawasan ini. Pembangunan Chabahar oleh India merupakan respons terhadap perkembangan ini dan upaya untuk menciptakan keseimbangan di tengah kerja sama yang erat antara Cina dan Pakistan. Pembangunan pelabuhan ini merupakan keuntungan penting bagi Iran dan India dalam konteks regional.

Manfaat Ekonomi dan Perdagangan

Pembangunan Pelabuhan Chabahar memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi India:

- Mengurangi biaya dan waktu transportasi: Keanggotaan dalam Koridor Internasional Utara-Selatan melalui Chabahar akan mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk mengangkut barang dari India ke Eropa dari 45 hari menjadi sekitar 25 hari, yang akan meningkatkan produktivitas perdagangan India secara signifikan.

- Akses ke pasar baru: Pelabuhan Chabahar akan menghubungkan India dengan pasar-pasar berkapasitas tinggi di Afghanistan dan Asia Tengah, menyediakan basis ekspor barang dan meningkatkan pengaruh ekonomi negara tersebut. Proyek ini mencerminkan kepentingan bersama India dan Iran serta memperkuat hubungan kedua negara sebagai pilar penting konektivitas regional.

Penekanan Resmi India pada Kerja Sama Berkelanjutan

India telah menunjukkan komitmennya terhadap proyek ini, baik secara resmi maupun praktis. Pada tanggal 25 September, delegasi parlemen India bertemu dengan Somayeh Rafiei, Ketua Fraksi Lingkungan Hidup Parlemen Iran di sela-sela Konferensi Parlemen Asia-Pasifik ke-21, dan, merujuk pada pencabutan pengecualian Pelabuhan Chabahar oleh pemerintahan Trump, dan menekankan bahwa India akan terus mendukung Program Pembangunan Chabahar.

Ketua delegasi parlemen menekankan bahwa India akan terus mendukung proyek tersebut dan akan membahas isu ini di Parlemen India, karena proyek ini penting bagi perekonomian India dalam hal akses ke Asia Tengah melalui Chabahar. Sikap ini mencerminkan keinginan politik New Delhi untuk melanjutkan proyek ini meskipun menghadapi berbagai hambatan di depan.(sl)