Kemajuan Negosiasi Ukraina–AS: Tekanan Rencana Trump Mendekatkan Posisi
https://parstoday.ir/id/news/world-i180964-kemajuan_negosiasi_ukraina_as_tekanan_rencana_trump_mendekatkan_posisi
Pars Today - Di saat Washington dan Kiev berbicara mengenai adanya “kemajuan bermakna” dalam proses penerimaan rencana perdamaian Donald Trump, ketentuan-ketentuan sulit dalam rencana itu serta tekanan politik dari Washington justru menggambarkan masa depan perang Ukraina yang semakin kompleks.
(last modified 2025-11-25T04:15:52+00:00 )
Nov 25, 2025 11:13 Asia/Jakarta
  • Bendera AS, Ukraina dan Rusia
    Bendera AS, Ukraina dan Rusia

Pars Today - Di saat Washington dan Kiev berbicara mengenai adanya “kemajuan bermakna” dalam proses penerimaan rencana perdamaian Donald Trump, ketentuan-ketentuan sulit dalam rencana itu serta tekanan politik dari Washington justru menggambarkan masa depan perang Ukraina yang semakin kompleks.

Pernyataan bersamaan dari Amerika Serikat dan Ukraina tentang “kemajuan bermakna” dalam perundingan di Jenewa menunjukkan bahwa rencana yang diusulkan Donald Trump, Presiden Amerika Serikat, kini semakin menjadi fokus kedua pihak.

Menurut laporan Tasnim, Washington dan Kiev dalam pernyataan bersama menegaskan bahwa posisi mereka sudah semakin dekat dan bahkan sebuah versi revisi dari kerangka perdamaian telah disusun, tapi keputusan akhir tetap berada di tangan Trump dan Zelensky. Hal ini mencerminkan tingkat keterlibatan langsung Gedung Putih dalam mengelola keseluruhan berkas perang Ukraina.

Pengungkapan rincian “rencana 28 pasal” Trump oleh majalah Axios menjadi titik awal percepatan diplomatik ini. Rencana itu menuntut konsesi besar dari Ukraina, termasuk menyerahkan lebih banyak wilayah di bagian timur negara itu dan secara permanen melepaskan ambisi bergabung dengan NATO.

Ketentuan seperti ini secara alami memicu sensitivitas domestik dan kekhawatiran keamanan di Kiev, tapi pernyataan pejabat Amerika Serikat menunjukkan bahwa upaya sedang dilakukan untuk menawarkan jaminan keamanan dan ekonomi tambahan kepada Ukraina.

Menurut Gedung Putih, draf terbaru mencakup mekanisme untuk keamanan jangka pendek dan jangka panjang Ukraina, pembangunan ekonomi, serta perlindungan infrastruktur. Hal-hal yang disebut Kiev sebagai “kekhawatiran utama” mereka. Zelensky pun menggambarkan perundingan sebagai “mendalam” dan menyatakan bahwa tim Trump “mendengarkan suara Ukraina”.

Sementara itu, sikap ganda Trump, yang di satu sisi mendorong negosiasi, tapi di sisi lain menuduh kepemimpinan Ukraina tidak tahu berterima kasih di platform Truth Social, menunjukkan bahwa dinamika politik di sekitar rencana ini masih rapuh. Meskipun proses penyelarasan posisi telah dimulai, ketentuan keras dalam rencana Trump dan tekanan dari Washington dapat membuat “kemajuan bermakna” ini menghadapi tantangan besar pada tahap pengambilan keputusan akhir.(sl)