PBB Desak Pemimpin Baru Myanmar Hormati HAM
Sekjen PBB Ban Ki-moon mendesak kepemimpinan baru di Myanmar untuk menghormati hak asasi manusia.
"Kepemimpinan baru sekarang harus mengatasi diskriminasi, menjamin kesetaraan dan mempromosikan pembangunan yang inklusif untuk semua, dengan menghormati sepenuhnya HAM," kata Ban pada Senin (29/8/2016) menjelang kunjungannya ke Myanmar, seperti dilaporkan kantor berita Xinhua.
Ban menegaskan bahwa sebanyak 140.000 orang khususnya Muslim Rohingya, telah terperangkap di kamp-kamp pengungsian yang buruk, karena mereka diusir dari rumahnya oleh gelombang kekerasan Buddha pada tahun 2012.
Sekjen PBB akan tiba di Myanmar pada hari Selasa untuk menghadiri konferensi perdamaian, yang bertujuan membawa kelompok etnis ke meja perundingan dan mengakhiri pertempuran panjang. (RM)