Klaim Erdogan Soal Operasi Perisai Eufrat
Presiden Recep Tayyib Erdogan, menyebut tujuan pelaksanaan operasi Perisai Eufrat oleh militer Turki di utara Suriah untuk membersihkan perbatasan kedua negara dari kehadiran anasir kelompok-kelompok teroris.
Seperti dilaporkan media Turki, Yeni Safak, Erdogan seusai melakukan shalat Idul Adha pada Senin (12/9/2016), mengatakan bahwa para pejabat Turki sudah berbicara dengan presiden Amerika Serikat dan Rusia soal program pembersihan daerah sepanjang 90 hingga 98 kilometer yang masuk wilayah Suriah sejauh 40 kilometer.
Menurutnya, ancaman serangan teroris di perbatasan Turki telah meningkat dan perbatasan utara Suriah adalah tempat konsentrasi pasukan Partai Persatuan Demokratik Kurdi (PYD) dan Unit Perlindungan Rakyat Kurdi (YPG).
Turki sejak 24 Agustus lalu mengerahkan puluhan tank dan ratusan tentara ke kota Jarablus, Provinsi Aleppo, Suriah dengan alasan memerangi teroris.
Pemerintah Suriah mengecam keras masuknya tank-tank militer Turki ke wilayah mereka dan menyebut langkah itu sebagai bukti nyata pelanggaran kedaulatan nasional Suriah. (RM)