Bangladesh Tuduh Myanmar Lakukan Serangan dengan Sengaja
-
tentara Myanmar
Pemerintah Bangladesh, Rabu (8/2) memprotes Myanmar terkait pembunuhan seorang nelayan Bangladesh di sungai yang memisahkan dua negara, sekaligus lokasi perlintasan para pengungsi Rohingya dan menuduh negara itu melakukan serangan dengan sengaja ke Bangladesh.
Suasana di wilayah antara Bangladesh dan Arakan, Negara Bagian di Barat Myanmar, sejak musim gugur lalu terus mencekam. Wilayah ini merupakan pintu perlintasan warga Muslim Rohingya yang melarikan diri dari kejaran aparat keamanan Myanmar.
Menurut keterangan polisi Bangladesh, pasukan penjaga perbatasan Myanmar, Senin lalu di Sungai Naf, menembaki sebuah kapal nelayan Bangladesh yang tidak sengaja memasuki wilayah Myanmar.
Pemerintah Bangladesh mengatakan, akibat penembakan yang dilakukan pasukan penjaga perbatasan Myanmar itu, seorang nelayan Bangladesh tewas dan seorang lainnya terluka.
Ditambahkannya, selama dua pekan terakhir, ini adalah kedua kalinya Myanmar menembaki nelayan Bangladesh.
Pemerintah Bangladesh memperingatkan, serangan-serangan itu tidak akan membantu upaya menjaga atmosfer kepercayaan dan kesepakatan dua negara bertetangga ini. (HS)