Uskup Katolik: Boko Haram Tidak Ada Kaitannya dengan Agama Islam
-
umat Kristiani
Uskup agung Nigeria, John Olorunfemi Onaiyekan, menekankan pentingnya dialog antaragama dan menjelaskan, "Anggapan bahwa kelompok-kelompok teroris seperti Boko Haram memiliki akar dalam Islam, harus dijauhkan."
IQNA pada Sabtu (25/3/2017) melaporkan, Onaiyekan, sebagai uskup agung gereja Katolik Abuja, ibukota Nigeria, dalam pidato pada konferensi "Ketuhanan di Afrika" yang berlangsung di universitas Indiana, Amerika Serikat mengatakan bahwa dirinya telah berinteraksi selama 40 tahun dengan umat Islam dan bahwa yang pasti dialog dapat mengubah perspektif negatif terhadap Islam dan menciptakan jembatan dengan umat Islam.
Onaiyekan menekankan masalah ini bahwa para teroris Boko Haram di Nigeria, bukan sebagai penyebar syiar agama Islam seraya menegaskan, "Anggapan bahwa kelompok-kelompok ekstrim seperti Boko Haram memiliki akar dari Islam, harus dijauhkan."
Uskup agung gereja Katolik Abuja ini pada bagian lain pidatonya menyinggung bahwa lebih dari separuh populasi Nigeria adalah Muslim dan mengatakan, "Koordinasi dan konsultasi dengan umat Islam sangat penting, karena Nigeria memiliki populasi besar Muslim dan prioritas dialog tentang Islam juga harus menjadi topik hubungan antara Islam dan hukum."
Pernyataan itu disampaikan Onaiyekan di saat Amerika Serikat dan negara-negara Barat berusaha mencitrakan kebengisan umat Islam kepada masyarakat dunia serta menyebarkan Islamphobia.(MZ)