Pemohon Visa AS Wajib Serahkan Semua Data Pribadinya
Pemerintah AS terus menjalankan kebijakan anti-imigran dan baru-baru ini meluncurkan kuesioner baru untuk pemohon visa negara itu di seluruh dunia.
Seperti dilansir Reuters, Kamis (1/6/2017), pemohon visa harus menyerahkan informasi kegiatannya di media sosial selama lima tahun terakhir dan informasi biografisnya selama 15 tahun lalu.
Kuesioner baru merupakan bagian dari upaya untuk memperketat pemeriksaan calon pengunjung ke Amerika. Langkah ini disetujui pada tanggal 23 Mei oleh Kantor Manajemen dan Anggaran meskipun mendapat kritik dari berbagai pejabat pendidikan dan kelompok akademis.
Mereka berpendapat bahwa kuesioner baru terlalu memberatkan dan membuat mahasiswa dan ilmuwan dunia enggan datang ke Amerika.
Presiden Donald Trump sebelum ini melarang kunjungan warga dari lima negara dengan mayoritas Muslim dengan alasan mencegah penyusupan teroris.
Pengetatan ini dilakukan ketika AS terus melakukan invervensi di Suriah dan memainkan peran dalam membentuk kelompok-kelompok teroris. (RM)