Mogherini Ingin Tingkatkan Represi Terhadap Korut

Ketua Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Federica Mogherini mengkonfirmasikan sanksi keras Uni Eropa terhadap Korea Utara.

Televisi APTN melaporkan, Federica Mogherini Senin (17/7) di sela-sela sidang menteri luar negeri organisasi ini di Brussels mengatakan, Uni Eropa menjatuhkan sanksi paling keras kepada Korea Utara.

Mogherini menilai sanksi ini dalam koridor resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (DK-PBB) dan menambahkan, Brussels juga akan menjatuhkan sanksi lebih besar kepada Pyongyang.

Ia juga mengisyaratkan dilanjutkannya pendekatan berbeda melalui kontak dengan elit politik Korut dan mengingatkan, organisasi ini berusaha menemukan solusi diplomatik dan politik terkait krisis Semenanjung Korea.

Seraya mengingatkan statemen Menteri Unifikasi Korea Selatan Cho Myung-kyun yang mengusulkan dialog dengan Korut, Mogherini menjelaskan, prakarsa Seoul mengindikasikan bahwa presiden baru Korsel berusaha memulihkan hubungan dengan Pyongyang meski Korut baru-baru ini melakukan uji coba rudal.

Menyusul eskalasi tensi di Semenanjung Korea, Pyongyang menyatakan selama Amerika dan Korea Selatan melanjutkan represinya kepada negara ini, maka Korea Utara akan melanjutkan pengokohan kemampuan militer dan nuklirnya. (MF)