Rusia Peringatkan Uji Coba Nuklir AS
-
Bom Atom B16-12
Direktur Departemen Pengendalian Nonproliferasi dan Senjata di Kementerian Luar Negeri Rusia, Mikhail Ulyanov menilai uji coba atom Amerika Serikat melanggar komitmen Washigton.
Menurut laporan kantor berita Rusia hari Jumat (1/9), Mikhail Ulyanov mengatakan, langkah Amerika melakukan uji coba bom atom baru dan rencana penempatan lebih banyak senjata pemusnah massal ini di Eropa merupakan pelanggaran atas Traktar Non Proliferasi Nuklir (NPT).
Ia menambahkan, AS dengan menuding Rusia melanggar ketentuan internasional, berusaha menutupi langkahnya memodernisasi arsenal nuklirnya.
Kantor keamanan nuklir AS baru-baru ini mengkonfirmasikan kesuksesan uji coba bom nuklir baru B61-12 di gurun Nevada, barat negara ini.
Bom B61-12 merupakan pengganti bom B61 yang menjadi tulang punggung utama arsenal nuklir angkatan udara Amerika Serikat.
Produksi bom B61-12 dicanangkan dimulai pada Maret 2020. Uji coba nuklir terbaru AS dalam koridor upaya Washington melanggar Traktat Non Proliferasi Nuklir atau NPT. (MF)