The Telegraph: Militer Myanmar Bantai Muslimin
(last modified Sun, 03 Sep 2017 08:48:41 GMT )
Sep 03, 2017 15:48 Asia/Jakarta
  • tentara Myanmar
    tentara Myanmar

Surat kabar Inggris, The Telegraph menulis, laporan dari sejumlah saksi mata menyebutkan bahwa militer Myanmar melakukan pembantaian massal terhadap Muslimin Rohingya.

Surat kabar The Telegraph dalam situsnya, Sabtu (2/9) mengabarkan, saksi mata mengatakan, militer Myanmar telah memenggal kepala anak-anak Muslim Rohingya dan membakar hidup-hidup mereka. Kejahatan ini telah meningkatkan kekhawatiran terkait meluasnya bencana terhadap Muslimin Myanmar ini.

Koran Inggris itu menambahkan, sepekan setelah dimulainya putaran baru persekusi terhadap Muslimin Rohingya di Myanmar dan publikasi statemen provokatif pemerintah negara itu, Matthew Rycroft, Duta Besar Inggris di PBB mendesak Aung San Suu Kyi, Menteri Luar Negeri, yang pada kenyataannya adalah pemimpin de facto Myanmar, untuk menenangkan situasi.

Menurut The Telegraph, Aung San Suu Kyi, pemenang Nobel perdamaian itu, saat ini harus menghadapi kecaman internasional karena gagal mencegah pelanggaran Hak Asasi Manusia terhadap minoritas Muslim Rohingya serta statemennya yang dituduh telah menyebarkan sentimen kebencian terkait bertambahnya populasi Muslim Rohingya dan para pekerja bantuan di negara itu.

PBB, Sabtu (2/9) mengumumkan, sekitar 60 ribu Muslim Rohingya lari ke perbatasan Bangladesh menyusul aksi kekerasan yang dilakukan militer Myanmar.

Sejak hari Jumat (25/8) lalu, gelombang penumpasan dan serangan baru militer Myanmar terhadap Muslimin Rohingya di negara bagian Rakhine, Barat negara itu, telah menewaskan 400 orang.

Negara bagian Rakhine sejak tahun 2012 dilanda serangan luas militer Myanmar dan kelompok Budha ekstrem terhadap Muslimin Rohingya. 1,1 juta penduduk Muslim Rohingya tidak diakui kewarganegaraannya oleh pemerintah Myanmar atau stateless. (HS)